Persebaya Surabaya

Fakta dan Kronologi Bonek Tewas Akibat Miras Oplosan di Bandung Jelang Laga Persib Vs Persebaya

Fakta dan Kronologi Bonek Tewas Akibat Miras Oplosan di Bandung Jelang Laga Persib Vs Persebaya di Piala Presiden 2019

Editor: eko darmoko
TribunJatim.com/Ndaru Wijayanto
Suporter Bonek memadati stasiun KA Gubeng Surabaya untuk berangkat menyaksikan laga Persib Vs Persebaya di Bandung dalam Piala Presiden. 

Termasuk juga bagi suporternya. Khofifah ingin Arema dan Persebaya bisa tidak lagi terlibat dalam friksi yang anarki.

Lebih lanjut, Khofifah bahkan menawarkan kesediaannya menjadi mediator agar kedua kelompok suporter Bonek dan Aremania bisa berdamai.

"Ya, tentu kita siap jadi mediator," tegas mantan Menteri Sosial itu saat menerima kedatangan pemain dan tim official Timnas U-22 Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan khusus bagi para pemain Timnas U-22 asal Jawa Timur maupun pemain Timnas U-22 yang tergabung dalam klub asal Jawa Timur.

Dalam acara penerimaan resmi pemain Timnas U-22 asal Jawa Timur yang dihadiri empat pemain dan juga official di Gedung Grahadi, Jumat (1/3/2019) malam, Khofifah menyerahkan apresiasi berupa uang saku pada para pemain asal Jawa Timur.

Masing-masing pemain asal Jawa Timur maupun yang tergabung dalam klub Jawa Timur diberikan uang saku sebesar Rp 25 juta.

"Kita tidak bisa menghitung atau mengkonversikan prestasi telah mereka berikan untuk bangsa. Tapi sebagai bentuk kebahagiaan kita semua, kita berikan support mereka masing-masing Rp 25 juta," kata Khofifah.

Para pemain asal Jawa Timur itu disambut langsung oleh gubernur, wakil gubernur Emil Elestianto Dardak, KONI Jawa Timur dan juga jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pelataran Grahadi Jalan Gubernur Suryo.

Selasar Grahadi pun disulap menjadi tempat penyembutan yang hangat lengkap dengan panggung rendah yang membuat para pemain, pemprov, dan supporter menyatu dalam keguyupan.

Ada empat pemain Timnas U-22 yang hadir dalam penyambutan ini. Yaitu Rahmat Irianto yang tergabung dala, Persebaya yang merupakan putra dari Bedjo Sugiantoro, lalu hadir juga Dimas Drajad dari Gresik,serta Hanif Sjahbandi yang kini tergabung dalam klub Arema, dan Satria Tama pemain Madura United yang asli Gresik.

Selain itu, juga hadir dari video analyst, fisioterapi, dan dokter Timnas Syarif Alwi yang juga disambut di Grahadi.

Khofifah mengatakan, bahwa ia mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh para arek-arek Jawa Timur ini.

Terlebih juga ada salah satunya yang merupakan alumnus dari sekolah yang dikelola oleh Khofifah, Yayasan Sekolah Khadijah, yaitu Rahmat Irianto.

"Tentu kami bangga, dari 11 pemain timnas, ada empat yang hadir di sini, dua pemain lainnya sedang kembali ke keluarganya, sebab Senin besok sudah mulai latihan lagi untuk Piala Asia. Kita doakan supaya ke depan bisa sukses dan bisa membawa garuda terbang tinggi-tinggi," tegas Khofifah.

Lebih lanjut, penyambutan di Grahadi terbilang meriah. Khofifah berharap bahwa ke depan Grahadi akan menjadi bagian dari saksi prestasi yang diukir oleh para atlet berprestasi yang membawa harum bumi Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved