Kabar Mojokerto
Dijanjikan Dapat Bonus Pulsa Rp 500.000, Pria Mojokerto Ini Malah Kehilangan Uang Rp 65 Juta
Suhartoyo menjadi korban penipuan dengan modus mendapat bonus pulsa Rp 500.000. Suhartoyo kehilangan uang Rp 65 juta.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Zainuddin
“Kalau nasabah mendapat bonus, pihak bank langsung datang ke rumah nasabah.”
“Pihak agen pun curiga, kalau saya menjadi korban penipuan.”
“Pihak agen minta saya untuk mengambil kartu ATM dan buku tabungan,” paparnya.
Setelah itu, agen membantu Suhartoyo untuk mengecek saldonya.
Suhartoyo pun terkejut mendapati saldonya tinggal Rp 2 juta.
Padahal, sebelumnya saldo Suhartoyo sebesar Rp 67 juta.
“Saya baru menabung sekitar dua bulan sebelum penipuan itu. Saya menjual tiga ekor sapi saya. Hasil dari penjualan itu yang saya tabung,” terangnya.
Pihak agen menyarankan Suhartoyo untuk mencetak rekening koran ke bank di Kota Mojokerto pada Sabtu (19/1/2019).
Dari rekening koran terbukti jika tabungan Suhartoyo terkuras Rp 65 juta.
“Di rekening koran itu, ada empat kali penarikan, yaitu Rp 10 juta, Rp 40 juta, Rp 10 juta, dan Rp 5 juta,” kata Suhartoyo.
Di dalam rekening koran itu juga diketahui ada dua nama di balik penarikan saldo tabungan, yaitu Yuli dan Nurfitria.
“Saya tidak mengenal nama-nama itu. Keluarga saya juga tidak ada yang namanya Yuli dan Nurfitria.”
“Saya juga tidak tahu kenapa saldo saya bisa berkurang. Pihak bank juga begitu.”
“Saat menerima telepon, saya juga tidak menyebutkan password kartu ATM saya. Saya pun tidak tahu password saya.”
“Saya penah mengambil tabungan sebesar Rp 5,5 juta untuk berobat. Itu pun dibantu keluarga saya. Dan mengambilnya secara manual lewat teller, tidak di ATM,” ungkapnya.