Rejeki Nomplok dari Suami Maia Estianty, Timnas U-22 dapat Jam Tangan Mewah, Nilainya Ratusan Juta

SURYAMALANG.COM - Rejeki Nomplok dari suami Maia Estianty, Timnas U-22 dapat jam tangan mewah yang nilainya ditaksir mencapai ratusan juta. 

Sebagaimana diketahui, suami Maia Estianty, Irwan Danny Mussry dikenal seorang pengusaha jam tangan mewah yang kaya raya. 

Irwan Mussry juga CEO dan Presiden Direktur PT Timerindo Perkasa International (Time International).

Saat ini Time International setidaknya sudah punya 92 toko di seantero Indonesia.

• 5 Prediksi Hubungan Gisel dan Wijaya Saputra, Denny Darko: Gandeng Seperti Itu Masa Hanya Pertemanan

• Syahrini Ternyata Ingin Punya 13 Anak Sebelum Malam Pertama, Ini Cara Reino Barack Pacu Stamina

• Viral di Facebook, Akhir Kisah Istri Sah Pergoki Suami Menikah, Anaknya Nangis: Saya Anak Bapakkan?

Melihat kemenangan Timnas Indonesia, lelaki 56 tahun itu pun tak ingin menyia-nyiakan bukti rasa bangganya pada Tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-22. 

Sebagaimana diketahui, Timnas U-22 baru saja mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Timnas U-22 ini baru saja menjuarai ajang Piala AFF pada final di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) lalu.

Kemenangan Timnas Indonesia ini pun mendatangkan kebahagiaan serta kebanggaan bagi pemerintah serta masyarakat Indonesia termasuk Irwan Mussry.

Pengusaha jam mewah ini pun kemudian ikut memberikan hadiah pada para atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa.

• Gisel Sering Terciduk Jalan Bareng Wijaya Saputra, Gading Marten Beri Komentar Tegas ke Mantan Istri

• Link Live Streaming Arema FC Vs Persita Tangerang Piala presiden 2019, Menang Atau Senasib Persib !

• Frontage Road Sidoarjo Butuh Tambahan Dana Rp 100 M, Progres Kini Masih Berkutat Di Pembebasan Lahan

Minggu (10/3/2019), Irwan mengajak para pemain Timnas U-22 untuk 'memborong' jam mewah di tempatnya.

23 orang pemain Timnas beserta pelatih dan tim pun diajak ke store Tissot di Plaza Senayan, Jakarta.

Irwan membagikan momen kebersamaannya dengan dengan para altet berbakat ini dengan hadiah jam mewah.

Masing-masing dari mereka pun mendapatkan hadiah jam mewah bermerek Tissot.

Para pemain Timnas ini mendapatkan hadiah berupa jam mewah tipe TISSOT T-TOUCH EXPERT SOLAR T091.420.47.057.00.

Tak tanggung-tanggung, Irwan Mussry pun menggelontorkan dana hingga ratusan juta untuk mereka.

Bila menilik dari website resmi Tissot Watches, sebuah jam tangan tipe tersebut dibandrol dengan harga £750.00 atau setara Rp 14,2 juta.

Tak tidak hanya pemain, Irwan juga memberikan hadiah pada tim pelatih termasuk coach Indra Sjafri.

Totalnya Irwan memberikan hadiah jam tangan mewah tersebut kepada 23 orang pemain serta pelatih timnas.

Bila ditotal, hadiah yang diberikan pada juara Piala AFF 2019 ini mencapai Rp 326,5 juta.

Rincian bonus yang didapat Timnas U-22

Jam tangan mewah dari Irwan Mussry bisa dibilang hanya rejeki nomplok yang datang tak terduga untuk Timnas U-22. 

Sebab, Menpora Imam Nahrawi dan Presiden Jokowi juga memberikan bonus untuk Timnas Indonesia U-22 yang telah berhasil meraih juara Piala AFF U-22 di Kamboja.

Keberhasilan menjadi juara level Asia Tenggara itu langsung diganjar bonus senilai Rp2,1 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Tak hanya sampai di situ, para pemain, pelatih dan ofisial Timnas U-22 juga mendapat tambahan bonus Rp 200 juta per orang dari presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bonus miliaran rupian bagi Timnas U-22 Indonesia dari Kemenpora sudah diserahkan secara seremoni dalam acara penyambutan kedatangan tim, Rabu (27/2/2019).

Bonus tersebut diserahkan kepada Indra Sjafri selaku pelatih dan perwakilan tim.

"Bonus kami siapkan sebesar Rp 2,1 miliar. Tapi mereka belum tahu, atlet semua belum tahu (bonus ini)," ujar Imam Nahrawi kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

"Bonus pasti cair tepat waktu. Asian Games, Asian Para Games, Juara Dunia, Juara Asia, teman-teman tahu semua itu. Proses pencairan tidak butuh waktu lama. Sangat cepat, dan langsung diterima oleh masing-masing lewat rekening," tuturnya menambahkan.

Bonus senilai Rp2,1 miliar itu nantinya akan dibagikan untuk pemain, pelatih, dan ofisial tim.

Rinciannya, Kemenpora memberikan bonus kepada pelatih dengan nominal Rp100 juta, asisten pelatih sebanyak 4 orang masing-masing menerima Rp62,5 juta, ofisial tim sebanyak 8 orang masing-masing akan mendapatkan Rp32 juta.

Sedangkan untuk 23 pemain timnas U-22 Indonesia, masing-masing akan menerima Rp 65 juta dari Kemenpora.

Pada Kamis (28/2/2019), Timnas U-22 Indonesia diarak dari Hotel Sultan, Jakarta Pusat, menuju ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Kompas, pada pertemuan itu, Jokowi bertanya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Pak Menpora memberikan bonus berapa?" tanya Jokowi.

"Masing-masing pemain Rp 65 juta," jawab Imam.

Jokowi kemudian menimpali, "Ya sudah, dari saya masing-masing Rp 200 juta," ucap Jokowi melanjutkan.

Mendapatkan tambahan bonus dari Jokowi, para pemain bertepuk tangan. Bahkan, ada yang berjingkrak-jingkrak dari tempat duduknya karena kegirangan.

Tak hanya pemain, bonus dari Jokowi juga diberikan untuk seluruh ofisial timnas U-22 Indonesia.

"Oh iya, pelatih dan asisten pelatih dapat semua ya. Dokternya juga dapat," kata Jokowi.

Setelah menjadi nomor satu di Piala AFF U-22 2019, timnas U-22 Indonesia masih punya turnamen lain di tahun ini.

Berikut rincian estimasi jumlah bonus yang didapat masing-masing anggota Timnas U-22 Indonesia bila dijumlahkan antara bonus yang diberikan Kemenpora dan dari Presiden Jokowi :

Pelatih: 1 x Rp100.000.000 + Rp 200.000.000= Rp 300.000.000

Asisten Pelatih (4 Orang) :  Rp 62.500.000 + Rp 200.000.000 = Rp 262.500.000

Ofisial Tim (8 orang) Rp 32.000.000 + Rp 200.000.000 = Rp 232.000.000

Pemain (23 orang) Rp 65.000.000 + Rp 200.000.000 = Rp 265.000.000

Bonus dari PSSI 

Selain bonus dari Kemenpora, timnas U-22 Indonesia juga rencananya bakal menerima bonus tambahan dari PSSI.

Melalui Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, federasi sepak bola Indonesia itu tengah mengupayakan pemberian bonus dalam bentuk beasiswa pendidikan.

"Betul (ada aturan pemberian bonus dari FIFA kepada pemain usia muda). Memang kalau nilai bonus tidak bisa terlalu tinggi, karena posisinya akan ada hal-hal yang harus kami pertimbangkan dengan masalah edukasi di universitas," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria kepada wartawan.

"Jadi kami lihat anak-anak ini usianya menjajaki area Bachelor's Degree yang harus mereka jalani. Nah itu yang kami sedang usahakan dengan universitas yang ada di luar negeri," ucapnya menambahkan.

Tisha melanjutkan, timnas U-22 Indonesia kini tengah dipersiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada Maret ini.