Kabar Madura

Penjual Pentol di Sampang Madura Intim dengan 3 Siswi SD, Orangtua Nangis dengar Kejadian Sebenarnya

Penjual Pentol di Sampang Intim dengan 3 Siswi SD, Orangtua Menangis Setelah dengar Kejadian Sebenarnya

Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Ilustrasi Penjual Pentol Cabul ke3 Siswi SD 

Ipda Eko menjelaskan Dekkir masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi sampai sekarang.

Kabar Terbaru Muzdalifah & Pacar Berondongnya Fadel Islami, 5 Bulan Tak Terekspos, Masih Langgeng?

Eks Pemain Arema, Mantan Pacar Ariel Tatum & Yuki Kato Menikah, Ini Sosok Cantik Istri Ryuji Utomo

Ayu Ting Ting Bongkar Masa Lalunya dengan Enji, Nikita Mirzani Meledek, Bandingkan dengan Janda Lain

Penampakan Kamar & Rumah Tasya Farasya Beauty Vloger Hits, Berlapis Emas, Ada Bollywood Room & Hutan

Siswi SD Diperkosa Ayah Hingga Hamil

Di tempat lain, MI (31) salah seorang warga Kecamatan Jeumpa di Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan menghamili anak tirinya.

Informasi yang diperoleh SURYAMALANG.com dari Serambinews.com dari Camat Jeumpa, Teuku Nasrul, Kamis (14/3/2019) mengatakan aksi bejat ayah tiri itu, terbongkar setelah anak tirinya sebut saja Mawar (11) terjatuh di sekolah, dan dibawa ke rumah sakit.

Hal itu dilakukan pihak guru tempat Mawar sekolah di salah satu sekolah di Jeumpa, karena melihat kondisi korban sejak beberapa hari terakhir berbeda dari biasanya.

Terlebih, pada bagian perut korban, nampak menonjol ke depan.

Atas kecurigaan itu, pihak guru pun membawa Mawar ke rumah Sakit.

Siswi Sekolah Diperkosa Ayah Tiri Hingga Hamil 5 Bulan, Ketahuan Saat Korban di Sekolah

Honda Vs Ducati Perang dan Saling Lapor di MotoGP 2019, Babak Baru Soal Protes Winglet yang Memanas

"Seusai diperiksa, sang anak dinyatakan positif hamil, lebih kurang empat hingga lima bulan usia kandungannya," ujar Camat Jeumpa, Teuku Nasrul.

Mendapat kabar itu, katanya, pihak sekolah mencoba meminta keterangan kepada Mawar.

"Awalnya dia gak mau ngaku, setelah dipaksa, akhirnya ia buka mulut, itu perbuatan ayah tirinya," sebutnya.

Mendapat kabar itu, kata Nasrul, pihak guru melaporkan persoalan itu kepada perangkat desa.

Tak lama kemudian, sejumlah warga menjemput sang ayah tiri ke tempat bekerja di Kuala Batee.

"Seusai di jemput, ayah tirinya dibawa ke Polsek Jeumpa," katanya.

Namun, melihat massa yang terlalu ramai memadati Polsek, akhirnya pelaku itu diboyong ke Polres Abdya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved