Selebrita

Dodit Mulyanto Pamer Barang Murah, Harganya Cuma Rp 18 Juta, Atta Halilintar Pasti Nggak Punya Ini

Dodit Mulyanto Pamer Barang Murah, Harganya Cuma Rp 18 Juta, Atta Halilintar Pasti Nggak Punya Ini

Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko
YouTube/Dodit Mul TV
Dodit Mulyanto Pamer Barang Murah, Harganya Cuma Rp 18 Juta, Atta Halilintar Pasti Nggak Punya Ini 

SURYAMALANG.COM - Dodit Mulyanto, komika asal Jawa Timur, pamer sebuah benda yang diklaim tidak bakal dimiliki oleh YouTuber papan atas di Asia Tenggara asal Indonesia, Atta Halilintar.

Aktivitas pamer benda ini didokumentasikan Dodit Mulyanto dalam sebuah video vlog yang ia unggah di channel YouTube DODIT MUL TV, 21 Maret 2019.

Judul video ini pun sungguh bernada meledek, yakni 'Atta Halilintar Pasti Nggak Punya Ini'.

Dalam video ini, Dodit Mulyanto terlihat bergaya santai dan kasual.

Artis Berdada Besar yang Meremehkan Soimah Kini Kena Getahnya, Cibirannya Justru Bikin Soimah Sukses

Ashanty Minta Cerai 2 Kali pada Anang Hermansyah, Kabur dari Rumah, Aurel dan Azriel Sampai Nangis

6 Temuan Kabar Pernikahan Lucinta Luna, Mulai Video, Malam Pertama Hingga Transferan Uang

Suami Pergi Beli Rokok, Istri Bercinta di Kamar Mandi dengan Selingkuhan, Darah Tumpah Dipicu 3 Kata

Dodit Mulyanto mengenakan t-shirt warna putih polos, topi dibalik, dan celana pendek.

Logat bicaranya yang asal njeplak membuat kesan 'ugal-ugalan' makin terlihat pada sosok Dodit Mulyanto.

"Aku mau mereview otoped yang aku beli di Korea. Bawa ini (otoped) nggak mudah ya. Pakai kapal laut, jadi aku sudah sampai, barang ini datang tiga bulan kemudian," ucap Dodit Mulyanto mengawali video vlog-nya, dikutip SURYAMALANG.COM dari channel YouTube Dodit Mul TV.

Atta Halilintar
Atta Halilintar (TribunJatim.com)

Saat memperkenalkan otoped barunya yang dibeli di Korea, Dodit Mulyanto melakukannya di sebuah komplek perumahan mewah.

Otoped itu sendiri didominasi dengan warna merah. Jadi sangat kontras dengan t-shirt putih yang dipakai oleh Dodit Mulyanto.

"Jadi ini otoped elektrik, oppa-oppa Korea di sana pakai ini. Dan ini harganya murah ya, 18 jutaan lah, murah banget kan," katanya sambil logat bicaranya bergaya sok elegan.

Bak seorang reviewer jempolan, Dodit Mulyanto memperkenalkan kelebihan-kelebihan yang ada di otoped elektrik tersebut.

"Kelebihan rem dari otoped ini adalah jika dipencet akan berhenti (laju otoped)," begitu katanya. Ngeselin banget, kan?

Selanjutnya, Dodit Mulyanto menjelaskan tentang ornamen lainnya yang ada di otoped tersebut.

12 Link Alternatif Lihat Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2019, Selain pengumuman.snmptn.ac.id

Tapi percayalah, penjelasan itu tidak ada manfaatnya, sebab semua cuma guyonan dan untuk asas kesenangan saja. Hehehe.

Usai bicara ngelantur alias ngalor-ngidul, Dodit Mulyanto pun mulai mencoba menunggangi otoped listrik itu untuk keliling komplek perumahannya.

Tak lupa, komika yang terkenal dengan permainan biola ini juga menunjukkan cara memakai otoped elektrik ini.

"Disurung (didorong) seperti otoped biasa, kemudian digas," katanya.

Otoped itu pun meluncur, bertamasya keliling komplek perumahan.

"Kegunaan otoped ini adalah untuk mengontrol kondisi perumahan. Itu jika kamu satpam," ucapnya, dan lagi-lagi cuma guyonan iseng.

"Ini sebenarnya bukan review otoped, tapi aku pingin pamer perumahanku, hehehe," celetuk Dodit Mulyanto sambil cengengesan.

Kegokilan selengkapnya, bisa dilihat dalam video di bawah ini :

Dodit Mulyanto Bicara Soal Honor

Meski sudah bertahun-tahun menjadi alumnus sebuah ajang pencarian bakat komedi, Dodit Mulyanto belum meredup namanya.

Yang menjadikannya punya banyak peminat lantaran khas mimik wajah datar serta materi standup comedy tak terduga.

Ulahnya di atas panggung yang memadukan biola dengan cerita-cerita jenaka sering disambut gelak tawa.

Dari standup comedy hijrah ke perfilman.

Profesi Dodit kini tak hanya sebagai komika tetapi juga aktor.

Imej aktor itu tentunya masih tak jauh-jauh dari kesan lucu yang kadung melekat padanya.

Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 30 Juni 1985 itu mengatakan dirinya tidak bisa memilih untuk berkarir menjadi komika atau menjadi aktor.

"Enggak bisa memilih. Karena enggak bisa dipisahkan, karena dua profesi itu mata pencaharian saya," kata Dodit Mulyanto ketika ditemui Warta Kota dalam jumpa pers dan press screening film 'Kulari ke Pantai', di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).

Ada satu bocoran yang Dodit bagikan meski kedua profesi berbeda itu membuatnya bingung memilih.

Yakni penghasilan sebagai komika dirasa Dodit Mulyanto lebih besar dibanding menjadi aktor.

"Kalau enak dan besar yah jadi Stand up. Karena selesai manggung dapet uang," tegasnya.

Menurutnya, perbedaan itu lantaran proses mendapatkan uang dari seni peran lebih panjang daripada berdiri di atas panggung.

Meski sebenarnya jumlah uang bisa sama.

"Kalau akting prosesnya panjang. Ada reading, syuting, nunggu take scene kita. Jadi lama sekali. Sementara yang dihasilkan sama kayak sekali show stand up dan uangnya gedean stand up," ucapnya.

Tak ada kata mundur dari dunia akting di kamus Dodit.

Dia ingin berikan karya yang menjadi obat rindu penggemarnya.

"Kalau syuting kita bikin monumen dan patung diri kita dalam bentuk karya film. Kita melihatnya itu karya, karena duitnya enggak segede stand up," ujar Dodit Mulyanto.

Diam-diam Kuli Bangunan Ngintip Mahasiswi Sedang Mandi & Tidur, Terjadi Perbuatan Dosa Hingga 4 Kali

5 Hal Ganjil di Pernikahan Lucinta Luna dengan Pria Filipina, Ada yang Aneh di Foto dan Videonya

Ini Penyakit yang Diidap Ahmad Dhani di Penjara Hingga Membuatnya Jalan Pincang, Diobati Jus Sirsak

Ranty Maria Terciduk Jalan Bareng Mischa Chandrawinata, Saling Berdekatan & Tampak Bahagia, Pacaran?

Dodit Mulyanto
Dodit Mulyanto (YouTube)

Curhat Dodit Mulyanto Tentang YouTube

Ketika sebagian orang mencari ketenaran dengan menyebar video di YouTube, komedian tunggal Dodit Mulyanto justru sebaliknya.

Pria kelahiran Blitar ini tidak suka jika ada orang yang merekam aksi off air-nya di panggung kemudian mengunggahnya di situs video sejuta umat itu.

Alasannya, video unggahan itu akan dengan cepat tersebar dan guyonan yang dia sampaikan dengan cepat ditonton oleh ribuan orang.

Nah, gara-gara itu, guyonan yang sama akan terdengar garing saat diujarkan di tempat yang berbeda

"Untuk bikin materi lucu lima belas menit butuh waktu seminggu. Kalau sudah masuk YouTube, materi itu cuma bisa dipakai buat sekali saja. Soalnya sudah banyak orang yang akan tahu," kata Dodit, di sela acara Roadshow Tokopedia di Malang, beberapa waktu yang lalu.

Dodit menganggap, penyebaran video di YouTube berbeda dengan aksinya yang direkam di layar televisi.

"Kalau TV itu punya hak siar. Kalau orang-orang yang merekam dan memasukkannya ke YouTube kan enggak punya," ujarnya.

Ketidaksukaannya saat melihat videonya diunggah di YouTube sudah pernah disampaikan pada khalayak.

Salah satunya lewat media sosial Twitter. Namun, justru banyak orang yang menganggap Dodit berlebihan.

"Mereka bilang saya jadi terkenal karena YouTube. Padahal, saya ini sudah lama terkenal," selorohnya setengah serius yang disambut tawa para penonton.

Dodit berharap para penonton komedian tunggal tak serta merta menyebarkan video hasil rekaman mereka di YouTube, atau jejaring sosial lain.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved