Malang Raya
Temuan Baru di Situs Sekaran, Malang, Ada Dinding Pembatas Sepanjang 12 Meter
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim menemukan struktur bangunan baru di Situs Sekaran di Pakis, Kabupaten Malang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim menemukan struktur bangunan baru di Situs Sekaran di Pakis, Kabupaten Malang.
Struktur bangunan baru itu diduga dinding pembatas yang membentang sepanjang 12 meter dari timur ke arah barat.
Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho memberikan kesimpulan sementara bahwa Situs Sekaran pada zaman dahulu merupakan kompleks bangunan yang terbagi dalam beberapa kluster.
Dari hasil singkapan yang pertama, dipastikan struktur bangunan tersebut merupakan paduraksa (pintu gerbang) dan terdapat sebuah altar tepat di belakangnya.
“Kemudian di kluster yang kedua, adalah bangunan yang dipisah dinding itu tadi.”
“Bangunannya apa, kami belum tahu,” kata Wicaksono kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (21/3/2019).
Dia menambahkan total luas area ekskavasi Situs Sekaran sampai hari terakhir mencapai 25 X 25 meter.
Namun, BPCB Jatim telah menyiapkan delineasi yang luasnya mencapai 30 X 30 meter.
“Ketika kami tetapkan area delineasi, berarti pihak tol tidak boleh melakukan pengerjaan di sekitar situ,” katanya.
Setelah proses ekskavasi oleh BPCB Jatim selesai, ekskavasi lanjutan akan dikerjakan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta untuk menentukan bentuk dan periodesasi bangunan di Situs Sekaran.
Dugaan sementara, bangunan yang ada di Situs Sekaran adalah kompleks bangunan suci di era sebelum Kerajaan Majapahit.
“Kami sudah koordinasi dengan Balai Arkeologi Yogyakarta.”
“Mereka menyatakan siap melanjutkan penelitian di Situs Sekaran.”
“Nanti penelitian lanjutan akan dilakukan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta,” ucapnya.
Berdasarkan bahan bata yang ditemukan, memiliki ukuran lebih besar dari ukuran bata di Kawasan Cagar Budaya Trowulan.