Kabar Makassar
Dosen Bertitel Doktor Bunuh PNS Cantik, Diduga Ada Motif Selingkuh, Pelaku Ditangkap Saat Melayat
Motif perselingkuhan diduga melatarbelakangi kasus pembunuhan yang dilakukan dosen bertitel doktor itu pada seorang PNS cantik rekan kerjanya
Berbeda tugas di UNM
Wahyu Jayadi baru setahun menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Kuliah Kerja Nyata ( KKN) UNM dan tetap aktif mengajar aneka ilmu dasar keolahragaan pada Fakultas Pendidikan Olahraga UNM kampus Bantabantaeng, Rappocini.
Pelaku dan korban adalah sejawat dan orang dekat.
Keduanya sekantor di lantai II Menara Phinisi UNM Gunungsari, tetanggaan di Kompelks Sabrina Residence Manggarupi, Gowa dan juga sekampung dari Sinjai barat.
Pelaku bersosok kalem, tegas dan disiplin. Ini ciri khas "anak FPOK".
Postur tubuhnya atletis, sekitar 173 cm dengan berat badan ideal.
Wahyu Jayadi aktif di klub extrem mountain bike, komunitas sepeda gunung Be Young Care Rock, Makassar.
Muka yang bersih, klimis dan tegap, cara komunikasi yang lugas dan tenang membuat kariernya moncreng.
Sedangkan korban, digambarkan rekan kuliahnya pada Program Pascasarjana UNM sebagai sosok yang "fashionable", modis, dan pandai memadupadankan atasan, hijab, bawahan, tas jinjing, dan alas kaki.
Polisi menemukan 2 smartphone di lokasi.
Satu ponsel iPhone X dan Samsung seri S, sedangkan pelaku dilaporkan memakai ponsel Samsung dan Xiaomi.
Pribadinya dikenal ramah dan murah senyum.
Rektor UNM Prof Dr Husain Syam menyebut, keduanya beda bagian tugas, namun pekerjaannya terkait satu sama lain.
Diangkat jadi PNS tahun 2015, korban adalah staf penata muda golongan III/b di bagian rumah tangga di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) UNM.