Nasional
Pendeta Perempuan Dibunuh dan Diduga Diperkosa di Perkebunan, Bocah Perempuan Ini Jadi Saksi Kunci
Pendeta perempuan yang diketahui bernama Melinda Zidemi itu ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan PT Sawit Mas Persada, Sungai Baung, OKI
SURYAMALANG.COM - Seorang pendeta muda perempuan menjadi korban pembunuhan yang diduga juga disertai pemerkosaan di perkebunan Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugiham, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (26/3/2019).
Pendeta perempuan yang diketahui bernama Melinda Zidemi itu ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan PT Sawit Mas Persada, Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI).
Di balik peristiwa tragis yang dialami pendeta perempuan ini diketahui ada seoarang bocah perempuan juga yang menjadi saksi kunci.
Bocah perempuan ini bersama-sama dengan pendeta perempuan yang jadi korban saat kejadian.
• Resiko Pacaran di Tempat Sepi dan Gelap, Si Cowok Harus Rela Ceweknya Diperkosa 2 Orang Tak Dikenal
• Misteri Situs Purbakala di Tol Malang Pandaan yang Belum Terungkap, Pantas Kalau Pembangunan Digeser
• Manajemen Arema FC Telah Siapkan Tiga Striker untuk Gantikan Robert Gladiator
• Drama Dimas Drajad Sukses Jadi Striker dan Kiper Sekaligus di Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei
Beruntung bocah perempuan itu bisa selamat dan bisa melarikan diri meskipun sempat pendapat perlakuan penganiayaan dari para pelaku.
Dikutip dari Tribun Sulsel, saat kejadian korban pendeta perempuan diketahui tengah bersama seorang bocah perempuan yang berusia sekitar 11 tahun, sebut saja 'Bunga'.
Bunga yang berhasil melarikan diri bisa mencari pertolongan hingga akhirnya masyarakat menemukan korban dan kronologi pembunuhan bisa diketahui.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, dari keterangan Bunga inilah polisi mulai melacak jejak di balik kasus pembunuhan seorang pendeta muda perempuan.
Aksi keji itu bermula saat Bunga dan korban Melinda sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo Warna Hitam List Merah menuju ke Pasar Jeti sekitar pukul 17.00 WIB waktu setempat.
Tiba-tiba di tengah perjalanan, korban dihadang oleh dua orang pria yang menggunakan penutup kepala.
Dua pelaku tersebut memblokir jalan dengan menggunakan batang kayu balok.

Mengetahui hal tersebut, korban kemudian berhenti dan dua pelaku langsung menghampiri korban.
Kedua korban langsung diseret dan dibawa ke perkebunan sawit.
Di tempat itu korban langsung dicekik dan kedua tangan mereka diikat menggunakan karet bekas ban motor.
Beruntung, korban Bunga yang masih bocah tersebut selamat dan bisa kabur dari areal perkebunan sawit.
"Korban Bunga (nama samaran) pingsan setelah dicekik oleh pelaku, tapi selamat setelah ditemukan warga. Kedua korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi masing-masing," ujar Supriadi.
Mendapatkan kabar dari Bunga, warga setempat kemudian mencari keberadaan korban seharian.
Sampai akhirnya korban ditemukan di semak-semak perkebunan, dalam kondisi tanpa busana.
"Sepeda motor dan barang-barang lainnya masih ada. Jenazahnya ditutupi semak dan kayu," kata Dodi.
Dilanjutkan oleh Kombes Pol Supriadi, korban Melinda yang merupakan seorang pendeta diduga diperkosa sebelum dibunuh lantaran saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana.
"Korban ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka. Dugaannya sempat diperkosa, tapi akan diperiksa lagi," kata Supriadi.

Warga Sempat Bertemu Korban Sebelum Tewas
Dijelaskan oleh Dodi, seorang warga setempat, sekitar pukul 16.00, Melinda datang ke Divisi 1 dari mess tempatnya tinggal.
"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.
Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.
Semasa hidupnya, Melinda dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Kabar tewasnya Melinda Zidemi ini sangat tak disangka.
Melalui ucapan duka cita di akun facebooknya, terungkap bahwa Melinda akan segera menikah.
"Kabar duka baru saja kami dengar, blom tau bagaimana kronologisnya tp kami yg pernah bersama mu sangat terkejut dan merasa kehilangan"
"Kawan kami Melinda Zidemi yang dalam penugasan misi pelayananya ditemukan meninggal terbunuh dihutan"
"Padahal kami pun cukup senang mendengar rencana pernikahanmu bulan 6 ini dengan Feniaro Halawa. Tapi apa yang bisa kami lakukan, hanya memanjatkan doa semoga Ade diterima disisi Tuhan"
"Perjuangan sebagai seorang misi Tuhan telah selesai. Dan semoga pelaku segera ditangkap pihak berwajib,"