Nasional

Cinta Terlarang Berakhir Tragis, Istri dan Selingkuhan Bunuh Suami Agar Bisa Bersama

Cinta terlarang berakhir tragis, istri bunuh suami agar bisa bersama dengan selingkuhannya.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
suryamalang/ tribun
Cinta terlarang berakhir tragis, istri bunuh suami agar bisa bersama dengan selingkuhannya. 

RR tega membuang bayinya karena takut cinta terlarangnya dengan sang menantu diketahui oleh putri sulungnya.

Peristiwa kelam ini terjadi di Desa Tanawaran, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT pada Sabtu (23/3/2019) kemarin.

Pertama kalinya peristiwa ini diketahui oleh seorang warga yang menemukan jenazah bayi yang tenggela dan terbawa arus sungai sejauh 1 Km dari TKP.

Penemuan jenazah bayi ini pun kemudian dilaporkan ke kantor polisi setempat.

Cinta terlarang ibu mertua dan menantu
Cinta terlarang ibu mertua dan menantu (suryamalang/ tribun)

Berdasarkan hasil penyidikan pihak Polres Sikka, Flores, bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini tewas akibat menelan terlalu banyak air.

Bayi malang tersebut diduga masih hidup ketika dilahirkan, namun akhirnya meninggal dunia gara-gara tenggelam terbawa arus.

Pelaku, ibu mertua berinisial RR, pembuang bayi pun telah ditangkap aparat Kepolisian Pos Pol Talibura dan ditahan di Polres Sikka pada Senin (25/3/2019).

Adalah warga Desa Ilinmedo Januarius Noeng yang menemukan mayat bayi tersebut saat pulang memancing dari sungai pada pukul 04.00 Wita.

“Saya mengarahkan senter ke air, ada sesuatu benda. Saya pun akhirnya mendekati benda itu, ternyata bayi manusia yang sudah meninggal," kata Januarius.

Dilansir dari Pos Kupang dan Suar Grid, Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan bahwa pelakunya adalah seorang wanita berusia 39 tahun berinisial RR.

Dari hasil penyidikan, AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan pelaku memang melakukan aksi keji ini dengan sengaja.

Berdasarkan pengakuan pelaku dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut di bantaran sungai Desa Tanawara pada Sabtu (23/3/2019).

Usut punya usut, bayi tersebut adalah hasil perselingkuhan dengan menantunya sendiri.

Lantaran malu dan takut hubungan gelapnya dengan suami putri sulungnya ketahuan, pelaku pun tega membuang bayi tersebut ke sungai berarus deras.

Meski mengaku sampai menangis dua kali saat membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai, pelaku tetap merasa tak menyesal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved