Jendela Dunia
Gadis ABG Diperkosa Tiga Kakak Kandungan Selama Bertahun-tahun, Pernah Digilir di Tempat Ibadah
Gadis ABG Diperkosa Tiga Kakak Kandungan Selama Bertahun-tahun, Pernah Digilir di Tempat Ibadah di Pakistan
Kini ketiga pelaku telah diproses hukum, sementara korban rencananya akan dibawa ke pusat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ketiga tersangka telah ditahan di penjara Adiala di Islamabad pada hari Kamis (28/3/2019).
• Video Detik-detik Inul Daratista Terjungkal di Atas Panggung saat Goyang Dangdut, Penonton Terkejut
• Masih TK, Biaya SPP Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sangat Fantastis, Segini Biaya Perbulannya
• Bukan 80 Juta, Inilah Nilai Uang yang Diterima Vanessa Angel Usai Layani Rian, Baca Kisa Lengkapnya!
Kisah Serupa
Gadis Disekap di Kebun Mangga Demi Puaskan Nafsu
Dua begal keji yang beraksi di Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, berinisial MAM (20) dan MMF (31) ditangkap Polsek Ujungpangkah usai beraksi menyasar pasangan muda-mudi saat pacaran.
Dalam aksinya, kedua pelaku beraksi layaknya koboi, sambil mengendarai motor mereka juga membawa pistol dan mengaku sebagai anggota polisi.
Tercatat, sejak bulan Februari, kedua begal sadis yang berperan sebagai polisi gadungan ini telah beraksi sebanyak empat kali.
Dalam aksinya yang terakhir, salah satu pelaku nekat menyetubuhi korban di kebun mangga.
Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Bripka Yudi Setiawan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat kedua pelaku mengendarai Satria FU W 4935 AY membuntuti korban perempuan NI dan laki-laki MF yang berboncengan.
Merasa dibuntuti, korban langsung membelokan motor Honda Supra X di gang dan berhenti di gang sebelah gudang yang berada di Desa Banyuurip pada Jumat (1/3/2019) malam.
"Kedua pelaku ini langsung menghampiri dan mengaku sebagai anggota polisi dari Surabaya ditugaskan di Ujungpangkah," ujarnya.
Kedua pelaku langsung membawa kedua korban yang masih belia itu ke Pos 2 yang berada di Desa Banyuurip, tepatnya di Pos 2 yang merupakan kebun mangga.
MMF langsung mengeluarkan pistol jenis revolver rakitan yang dibeli dari toko online dan menembakkan ke arah atas sehingga kedua korban langsung ketakutan.
Kedua pelaku yang tidak mempunyai pekerjaan itu langsung meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada kedua korban dengan nada mengancam, apabila tidak diberi maka akan di bawa ke Polsek dan diserahkan ke orangtua.