Jendela Dunia
Osama bin Bieber, Inilah Orang Inggris Pertama yang Dieksekusi ISIS
Mohammed Ismail yang berjuluk Osama bin Bieber menjadi orang Inggris pertama yang dieksekusi ISIS.
SURYAMALANG.COM -Mohammed Ismail yang berjuluk Osama bin Bieber menjadi orang Inggris pertama yang dieksekusi ISIS.
Remaja yang masuk ISIS itu dicurigai sebagai mata-mata.
Diwartakan The Sunday Times, Minggu (31/3/2019), Osama bin Bieber meninggalkan Inggris untuk pergi ke Suriah pada 2014.
Saat itu Osama bin Bieber baru berusia 18 tahun.
Dia dibunuh pada 2016 ketika dicurigai mengungkap lokasi perekrut terkemuka ISIS, Nasser Muthana, kepada badan intelijen Barat.
Anggota ISIS yang tidak disebutkan namanya mengklaim Ismail mengakui pengkhianatan setelah Muthana tewas dalam serangan pesawat tak berawak milik AS di Mosul.
Muthana merupakan dokter asala Cardiff yang menggunakan uang ayahnya untuk membiayai perjalanannya ke Suriah.
“Mereka melakukan interogasi kepadanya,” kata sumber tersebut.
“Dia mengakui segalanya. Kemudian mereka membunuhnya,” ujarnya.
Sumber itu mengatakan Ismail dibunuh di Raqqa.
Tapi tidak diketahui metode eksekusinya.
Dia sempat minta maaf di depan kamera.
Itu merupakan saat-saat terakhirnya sebelum meninggal.
Melansir dari Daily Mail, Ismail diradikalisasi oleh ulama ekstremis di sebuah madrasah.
Kemudian dia melakukan perjalanan ke Timur Tengah bersama tiga pria lainnya.
Sebelumnya, dia mengunggah foto dirinya dengan memegang senjata di Instagram.
Orang tuanya melaporkan kehilangan putranya tersebut ke polisi pada Maret 2014.
Kepergian Ismail ke Suriah disusul oleh remaja Inggris lainnya, Shamima Begum.
Shamima Begum meninggalkan London bersama dua temannya untuk bergabung ISIS pada 2015.
Shamima selamat, dan kini berada di kamp pengungsian di Suriah.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengenal Osama bin Bieber, Pria Inggris Pertama yang Dieksekusi ISIS.