Berita Malang Hari Ini
Pameran Art Toys Festival di Matos, Mahasiswa Vokasi UB Bikin Card Game Sambal Holic
Event Art Toys Festival (Arto Fest) digelar di Malang Town Square (Matos) mulai 22 sampai 28 Juli 2024. Kegiatan di adakan di empat titik di mal itu
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Event Art Toys Festival (Arto Fest) digelar di Malang Town Square (Matos) mulai 22 sampai 28 Juli 2024. Kegiatan di adakan di empat titik di mal itu termasuk ada lomba dan workshop.
Menurut Humas kegiatan itu, Laila Afiata, Event Art Toys Festival (Arto Fest) ingin mengenalkan seniman toys termasuk desainer toys dan komunitas yang bergerak di bidang toys.
Serta lembaga pendidikan dan studio. Ada juga tenant art market dan toys, lima workshop dan lomba.
"Sasaran pengunjung adalah masyarakat umum. Selain dekat lembaga pendidikan. Kami ingin yang datang tak hanya kolektor atau pecinta toys aja. Juga masyarakat umum," kata Laila kepada SURYAMALANG.COM di sela kegiatan.
Sedangkan Jihan, mahasiswa Desain Grafis Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB), ada empat tim mahasiswa yang tampil di pameran.
"Karya yang kita sampaikan di festival ini menghadirkan satu buah card games dan tiga buah board games. Di mana ini merupakan pengembangan karya kami di matkul," ucap Jihan, mahasiswa angkatan 2021 kepada SURYAMALANG.COM.
Yang diangkat dalam acara ini antara lain tema-tema budaya Indonesia. Setelah dasar dari game dikembangkan, mahasiswa mengajukan uji coba atau play test pada teman-teman di kampus.
Atau melalui pameran setiap semester serta mengundang komunitas board games Malang. Pasca play test itu, biasanya mahasiswa mendapat insight baru.
"Event seperti ini bagus karena semakin banyak kami berinteraksi dengan dunia luar dan komunitas, pasti kami dapat insight baru," papar Jihan.
Card game yang ditampilkan di pameran adalah Sambal Holic. Menurut Hasna, alasan mengangkat tema sambal karena masyarakat Indonesia suka sambal.
Sambal di nusantara juga beragam. Di tiap daerah memiliki kekhasan sendiri.
"Sambal Holic adalah card game yang mengangkat sambal yang ada di nusantara. Sistem permainannya kurang lebih seperti meracik sambal," papar Hasna.
"Nanti para pemain disuruh melengkapi ikon-ikon yang ada di kartu sambalnya. Misalkan bikin sambel X, maka mereka/pemain diberi kartu bahan di tangannya," sambungnya.
Kemudian pemain melengkapi bahan-bahannya. Jika sambal selesai dibuat, maka bisa ditukar dengan lauk premium. Sistem pemenangnya dihitung dari poin tertingginya. Dikatakan, budaya kuliner di Indonesia sama yaitu suka pada sambal.
Tentang kesulitan membuat card game adalah rule game-nya serta alur pemainnya.
"Tapi terkait tantangan itu, bisa juga mengambil referensi rule-nya dari game lain," pungkas Hasna.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.