Kabar Pasuruan

Bobol Rumah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Maling Ini Merangkak untuk Hindari CCTV

Maling membobol rumah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan justru di Sukalipuro, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
www.adroit-impex.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN – Maling membobol rumah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan justru di Sukalipuro, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil,  Kabupaten Pasuruan, Sabtu (6/4/2019) dini hari.

Pria yang akrab disapa Mas Dion itu kehilangan motor Vario nopol N 2837 TBA.

Pelaku pencurian itu masuk ke rumah Mas Dion sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat kejadian, Mas Dion, istri, dan keluarganya sudah terlelap tidur.

Saat itu Mas Dion baru saja pulang dari kondangan.

Sedangkan istrinya baru pulang dari mencari suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Dalam Pemilu 2019, Mas Dion dan istrinya, Bunda Mimi, merupakan caleg dari PKB.

Mas Dion maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan Bunda Mimi maju sebagai caleg DPRD Jatim.

Mas Dion mengatakan motor itu merupakan motor istrinya.

Motor ini merupakan motor operasional istrinya untuk mengajar.

“Kami baru tahu tadi pagi,” kata Mas Dion kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, hilangnya motor itu diketahui pertama oleh orang tuanya.

Saat itu orang tuanya bersiap-siap ke masjid untuk Salat Subuh berjemaah.

Saat melihat di garasi, orang tuanya tidak melihat motor tersebut.

Selain itu, kondisi gerbang terbuka. Lalu orang tua Mas Dion teriak.

“Saya langsung bangun dan mendatangi ibu. Ibu bilang kalau ada motor yang hilang.”

“Saya langsung mengambil HP, dan melihat rekaman CCTV.”

“Ternyata ada yang mengambil motor itu,” urainya.

Sesuai rekamanan CCTV, maling itu masuk sekitar pukul 01.30 WIB.

Maling itu hanya satu orang. Mas Dion menduga maling ini adalah orang yang sudah mengenalnya.

“Dia(maling) tahu kalau ada CCTV di dalam garasi.”

“Setelah membuka gerbang, dia masuk dengan sedikit merangkak.”

“Jadi wajahnya tertupi, dan tidak terlihat di CCTV itu,” lanjut dia.

Selama ini gembok pagar rumahnya memang tidak pernah dikunci.

Tapi, memang gembok tetap dipasang meskipun tidak dikunci.

Selain itu, motor istrinya itu juga tidak pernah dikunci.

“Jadi dia paham betul. Kalau dia maling baru atau yang tidak pernah ke rumah saya, pasti bawa peralatan lengkap untuk merusak gembok.”

“Tapi maling itu terlihat santai memasukkan tangannya melalui sela gerbang dan mengambil gemboknya.”

“Maling ini tahu kalau gemboknya tidak dikunci,” urainya.

Setelah merangkak dari gerbang, maling ini langsung menuntun motor keluar dari garasi.

Selanjutnya maling itu pergi.

“Pagarnya tetap terbuka sampai pagi,” kata Mas Dion.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved