Kabar Surabaya
Modus Baru Pencurian Motor di Surabaya, Pakai Sewa Taksi Online dengan Janji Upah Rp 300.000
Ada modus baru pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya. Pelaku pencurian motor ini melibatkan driver taksi online.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Ada modus baru pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya.
Pelaku pencurian motor ini melibatkan driver taksi online dengan iming-iming upah Rp 300.000.
Aksi pencurian ini dialami Langlang Ariya Saloka (27).
Pria asal Pagesangan, Surabaya ini kehilangan motor PCX pada Minggu (24/3/2019) lalu.
Pencurian ini bermula saat Langlang berniat menjual motornya lewat aplikasi online.
Tak lama kemudian calon pembeli bernama Jonatan menghubungi Langlang, dan mengaku ingin membeli motor tersebut.
Jonatan menyampaikan bahwa sopir dan mekanik akan datang ke rumah Langlang untuk melihat kondisi motor PCX tersebut.
“Ternyata mekanik itu mencoba motor, dan langsung dibawa lari.”
“Saya percaya karena ada sopir dan mobil yang ditinggal.”
“Saat saya tanya, ternyata sopir tersebut adalah driver taksi online yang diiming-imingi uang Rp 300.000 untuk mengaku sebagai sopir,” kata Langlang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (5/4/2019).
Langlang sudah melaporkan pencurian itu ke polisi.
Langlang mengungkapkan pencurian dengan modus seperti tidak hanya dialaminya sendiri.
Menurutnya, ada tiga pemilik PCX lain yang mengalami hal serupa, yaitu di Sukolilo, Gubeng, dan Jambangan.
Bahkan para korban memiliki foto, dan alamat rumah pelaku.
“Kami (korban) saling kenal lewat media sosial, ternyata modusnya sama.”