Bangkalan

Video Viral Anak Tenggelam di Sungai Gibang Bangkalan, Temannya Berteriak Minta Tolong Saat Mandi

Empat video yang menyuguhkan peristiwa seorang bocah diduga menjadi korban tenggelam saat mandi di sungai beredar di sejumlah grup WhatsApp

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
Tangkap layar video
BOCAH DIDUGA TENGGELAM - Sejumlah warga terekam video ponsel saat berupaya memberikan pertolongan pertama terhadap seorang bocah yang diduga tenggelam ketika mandi di Sungai Gibang, Desa Kombangan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Minggu (12/10/2025) 

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Video peristiwa anak tenggelam di sungai menjadi viral di jalur aplikasi  percakapan WhatsApp warga Bangkalan Madura, Minggu (12/10/2025).

Sedikitnya empat video yang menyuguhkan peristiwa seorang bocah diduga menjadi korban tenggelam saat mandi di sungai beredar di sejumlah grup WhatsApp pada Minggu (12/10/2025) siang, 

Salah satu video berdurasi 13 detik menggambarkan, tubuh bocah itu diangkat dengan posisi terbalik sambil ditepuk pada bagian dadanya.

Tidak berlangsung lama, warga mulai berdatangan ke bibir sungai.

Seperti yang tergambar dalam video berdurasi 9 detik, tubuh bocah malang itu direbahkan dengan beralaskan dua lembar daun pohon pisang.

Usut punya usut, sungai itu dikenal dengan nama Sungai Gibang yang berlokasi di Desa Kombangan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.

Informasi awal yang dihimpun, bocah korban diduga tenggelam itu berinisial IS (12), warga Dusun Langior, Desa/Kecamatan Geger.

“Benar bahwa sejumlah video yang beredar merupakan peristiwa bocah tenggelam saat mandi di sungai, kejadian sekitar pukul 09.30 WIB,” ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama kepada Tribun Madura (Grup SURYAMALANG.COM).

Agung sejauh ini masih berkoordinasi dengan Kapolsek Geger, Iptu Dika Eropin untuk mengetahui secara rinci berkaitan tentang kronologi atas peristiwa itu.

Agung memastikan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Geger namun jiwanya tidak tertolong dan langsung dibawa ke rumah duka.

“Para bocah sempat berteriak minta tolong ke warga, tapi teman-teman anggota masih di rumah duka. Nanti kami akan sampaikan lebih rinci berkaitan peristiwa tersebut,” pungkas Agung. (edo/ahmad faisol)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved