Malang Raya
Pemkot Malang Berencana Bangun TPU Baru Seluas 100 Hektar
Pemkot Malang berencana membangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru. Pemkot telah mengkaji lokasi untuk TPU tersebut.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang berencana membangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang telah mengkaji lokasi yang tepat untuk dijadikan TPU.
Disperkim bersama konsultan sedang survei ke beberapa lokasi.
“Kami mencari lahan sekitar 100 hektar,” ujar Lilis Pujiharti, Kabid Perumahan dan Pertanahan Disperkim Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (6/4/2019).
Namun, pihaknya kini masih terkendala dana anggaran yang ada.
Sebab, anggaran yang ada saat ini berkisar Rp 5,7 Miliar.
“Dengan Rp 5,7 Miliar hanya cukup untuk lahan seluas 7.000 meter persegi. Jadi tidak sampai satu hektar,” ucapnya.
Lilis mencontohkan TPU Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang sudah penuh sesak.
Berdasarkan pengakuan beberapa warga, ada sekitar 448 makam tumpangan di TPU tersebut.
Hal itu menjadikan pihaknya akan mencari lahan baru untuk pembangunan TPU yang dikelola oleh Pemkot Malang.
“Sebenarnya di TPU tersebut hanya mampu menampung 1.609 meter persegi makam dari luasan lahan makam 3.218 meter persegi.”
“Sementara saat ini lahan yang terpakai di TPU itu sebanyak 2.057 meter persegi,” ujarnya.
Lilis mengatakan berdasarkan arahan dari Wali Kota Malang, Sutiaji rencananya pembangunan TPU yang dikelola oleh Pemkot Malang itu berada di wilayah timur.
“Saran beliau ada di daerah Kecamatan Kedungkandang, karena di sana lokasinya sangat luas,” ucapnya.
Lilik belum bisa menyebutkan detail lokasi pastinya.
Hal itu dikarenakan untuk menghindari spekulan yang bisa saja mengambil keuntungan dari pengadaan lahan tersebut.
“Itu kan masih wacana. Jadi kami belum bisa menyebutkan secara detail. Lihat saja nanti,” tandasnya.