Piala Presiden
Deklarasi Damai Aremania Jelang Persebaya Vs Arema FC di Final Piala Presiden 2019
Aremania menyatakan deklarasi damai untuk pertandingan Babak Final Piala Presiden 2019.
Laporan wartawan : Febrianto Ramadani, dan Ndaru Wijayanto
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Aremania menyatakan deklarasi damai untuk pertandingan Babak Final Piala Presiden 2019.
Deklarasi itu digelar di ruang Tribata Polda Jatim pada Senin (8/4/2019) 14.20.
Babak Final Piala Presiden 2019 mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Leg 1 antara Persebaya Vs Arema FC digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Selasa (9/4/2019).
Sedangkan Leg 2 antara Arema FC vs Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Dalam deklarasi itu, Aremania akan menjaga ketertiban dan keamanan pertandingan sepak bola demi Piala Presiden 2019 yang aman dan tertib.
Suporter Arema FC juga siap menerima apapun hasil pertandingan final Piala Presiden 2019.
Deklarasi itu dihadiri sejumlah pihak, seperti Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, dan Aremania.
Aremania Korwil Klayatan, Achmad Ghozali mengatakan Aremania dan kepolisian sepakat untuk menciptakan sepak bola di Indonesia kondusif, atraktif, dan aman saat Leg 2 nanti.
“Kami akan menunjukkan bahwa Aremania adalah Aremania yang cinta damai, non-anarkis, dan non-ribut.”
“Kami juga ingin menunjukkan bahwa Aremania selalu menciptakan kreativitas, dan menjadi pelopor bagi seluruh suporter Indonesia,” ujarnya.
Achmad Ghozali menjamin Aremania tidak akan melakukan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan nanti.
“Aremania tidak akan melakukan hal yang tidak diinginkan di kotanya.”
“Jiwa Aremania sudah terpatri no anarkis dan no ribut demi menciptakan suasana kondusif, keamanan, ketertiban dan kelancaran Piala Presiden 2019,” tegasnya.
Sementara itu, Bonek sangat antusias menyaksikan pertandingan Persebaya Vs Arema FC.
Panpel Persebaya Surabaya, Wahyu Mariaji mengatakan sebanyak 50.000 tiket sudah terjual habis sejak dilepas secara online pada Minggu (7/4/2019).
“Antusiasme ini sama seperti Liga 1 2018. Kami sudah cetak 50 ribu tiket, dan sudah terjual habis,” kata Aji.
Dengan angusiasme itu, Penpel Persebaya menambah loket untuk scan tiket.
Pada hari biasa, panitia menyediakan sekitar 20 loket.
Tapi untuk derbi Jatim besok, jumlah loket mencapai 40 loket.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrian panjang saat suporter ingin masuk ke dalam stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu.