Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Menangis, Heran Alasan Sidang Restitusi Ditunda karena Pilkada
Saat sidang penetapan restutusi bagi korbanTragedi Kanjuruhan , kelurga yang mewakili 135 korban tragedi Kanjuruhan banyak yang menangis.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pihak keluarga korban tragedi Kanjuruhan kecewa dengan penundaan sidang penetapan restutusi bagi korbanTragedi Kanjuruhan yang sedianya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (21/11/2024).
Pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan keberatan dengan alasan yang disampaikan hakim terkait penyebab penundaan sidang.
Menurut mereka alasan pengamanan Pilkada sungguh tidak masuk akal.
Saat sidang kelurga yang mewakili 135 korban tragedi Kanjuruhan banyak yang menangis.
Ada seorang ibu-ibu dari korban meminta Kapolda Jatim bertanggung jawab.
Seperti diberitakan sebelumnya, sidang perdana penetapan restitusi korban tragedi Kanjuruhan ditunda.
Tiga terpidana yang merupakan polisi tidak hadir.
Pengadilan Negeri Surabaya mendapat penjelasan polisi sedang sibuk melakukan pengaman Pilkada Serentak 2024.
"Sidang harus ditunda dengan alasan kemanan, karena polisi melakukan pengamanan Pilkada, sampai perhitungan suara," kata Ketua Majelis Hakim Nur Kholis.
Kuasa Hukum Pemohon restitusi, Anjar Nawan Yusky menegaskan, restitusi ini disidangkan setelah sekian lama diajukan.
Kurang lebih satu tahun lebih. Semustinya semua tunduk pada hukum. Yaitu semua pihak harus hadir
Lima termohon dalam kasus ini ialah Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno.
Lalu tiga polisi yaitu Saksi Eks Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi dan Eks Kabag OPS Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.
Informasinya sidang akan dilanjutkan pada 10 Desember 2024.
"Jika terpidana polisi tidak hadir lagi, maka akan ditinggal, permohonan akan tetap disidangkan tanpa kehadiran mereka," tandasnya.
Surabaya
Malang
Tragedi Kanjuruhan
restitusi
Gugatan Restitusi korban Tragedi Kanjuruhan
sidang penetapan restutusi bagi korbanTragedi Kanj
Arema
Aremania
Imbauan Paguyuban Rektor PTN Jatim bagi Mahasiswa : Ada Jebakan Provokasi dan Tindak Anarki |
![]() |
---|
TNI Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Pencegahan Pasca Pembakaran Gedung Grahad |
![]() |
---|
Apa Ciri Khas Bakso Malang ? KaDisparbud Kabupaten Malang Ungkap Soal Varian Isian |
![]() |
---|
AXIS Nation Cup 2025 Ramaikan GOR Ken Arok, 44 Sekolah Malang Raya Ikut Ambil Bagian |
![]() |
---|
Ujian Sekolah Kota Malang Terbagi Luring dan Daring Gara-Gara Agenda Demo, Dindik Jatim Buat Skema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.