Persebaya Vs Arema FC

Persebaya Siapkan Strategi Khusus Jika Pergerakan Amido Balde Dimatikan Arema FC

Strategi itu disiapkan saat menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4/2019) final leg 1 Piala Presiden 2019.

Penulis: Khairul Amin | Editor: yuli
Sugiharto
Amido Balde, striker Persebaya saat duel dengan pemain Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pemekasan, Sabtu (9/4/2019). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, menyebut pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus jika pergerakan salah satu striker asingnya, Amido Balde, dimatikan lawan.

Strategi itu disiapkan saat menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4/2019) final leg 1 Piala Presiden 2019.

“Dia (Amido Balde) pemain asing, dan ada kunci-kunci sendiri agar second line bisa masuk, itu rahasia kami di pertandingan besok. Tidak bisa kami umbar di sini,” terang Bejo saat jumpa pers, Senin (8/4/2019).

Meski akan siapkan instruksi khusus bagi Amido Balde untuk lepas dari pressing ketat lawan.

Namun, pelatih yang juga merupakan mantan pelatih bek timnas Indonesia itu tegaskan bahwa Amido tidak akan turun jauh hingga daerah pertahanan sendiri.

“Kalau Amido sampai turun jauh ke center back gak mungkin, pasti tapi tidak jauh area attacking,” tambah Bejo.

Pada dua laga terakhir Persebaya, Amido Balde selalu menjadi perhatian lawan. Bahkan, striker 193 cm itu kerap mendapat pressing ketat hingga 2-3 pemain lawan.

Namun, pemain asal Guinea-Bissau itu selalu bisa lepas dengan lebih banyak bermain di sisi sayap, dan berhasil melepaskan crossing akurat berbuah gol. Salah satu di antaranya terjadinya gol Manuchehr Jalilov saat taklukkan Madura United 1-0 (3/4/2019).

Terlebih, Amido hingga saat ini terus menjadi lumbung gol bagi Persebaya, dimana sudah bisa mengemas 4 gol. Jumlah gol sama dengan dua striker Arema FC, Dedik Setiawan dan Ricky Kayame.

Saat ditanya lebih rinci tentang strategi tim hadapi Arema FC, Bejo enggan membeberkan lebih lanjut.

Bejo menyerahkan sepenuhnya untuk pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman yang baru akan tiba di Surabaya, malam ini.

Djanur izin meninggalkan agenda AFC Pro modul tujuh di Yogyakarta, sejak tanggal 7-12 April 2019.

“Jadi itu ranahnya coach Djanur. Di sini saya masih sebagai asisten. Tapi intinya untuk tim Persebaya sendiri sudah siap untuk pertandingan besok,” tutup Bejo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved