Selebrita
3 Permintaan Audrey ke Atta Halilintar, Keinginan Pertama Buat Raja Youtube Mau Tertawa Tapi Segan
3 Permintaan Audrey pada Atta Halilintar, keinginan pertama buat Raja Youtube mau tertawa tapi segan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Selanjutnya, permintaan Audrey yang ketiga adalah, ia juga ingin diundang ke acara Atta Halilintar dan membuat YouTube bersama.
'Dia (Audrey) Semangat sembuh Asalkan Aku Janji Kalau dia (Audrey) sembuh bakal diajak ke JKT ke rumah aku dan Dia Minta Diundang ke Acara aku dan Pengen Nge-Youtube. ,' tulis Atta Halilintar dalam unggahannya.
Berikut foto Atta Halilintar bersama Audrey:

Seperti diberitakan Suryamalang.com sebelumnya, kejadian penganiayaan terhadap Audrey bermula dari saling komentar di media sosial.
Korban AU (Audrey) sejatinya bukanlah target utama dari 12 pelaku, tapi kakak sepupu korban.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini," kata Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu kepada TribunPontianak.
Namun antara pelaku dan korban saling berbalas komentar di media sosial.
Hingga akhirnya pelaku merencanakan penjemputan dan penganiayaan terhadap korban.
"Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," lanjutnya.

“Semua pelaku adalah teman-teman kakak sepupunya, mereka menggunakan korban ini untuk memancing kakaknya keluar dari rumah dengan cara menjemput korban dari rumah neneknya di Jl. Cendrawasi sekitar jam 14.00,” ujar korban dikutip TribunnewsBogor.com dari BerkatnewsTV di RS Promedika.
Saat itu, korban dijemput pelaku sore hari oleh pelaku.
Pelaku yang merupakan oknum siswi pelajar SMA ini juga meminta korban mempertemukan dengan kakak sepupunya, yang berinisial PO, dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.
AU yang tidak mengenal para oknum menyanggupi hal itu, hingga AU bertemu dengan kakak sepupunya.
Pada saat penjemputan korban tidak menyadari, dirinya akan dianiaya.
"Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.