Rumah Politik Jatim
Simulasi Pemilu Polres Batu Libatkan BPBD, Selamatkan Kotak Suara Dari Bencana
Ada yang berbeda dari simulasi sistem pengamanan (Sispam) kota Batu di Polres Batu, Kamis (11/4/2019).
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Ada yang berbeda dari simulasi sistem pengamanan (Sispam) kota Batu di Polres Batu, Kamis (11/4/2019).
Kali ini melibatkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
Dalam simulasi ini tim BPBD menyelamatkan kotak suara yang ada di TPS karena banjir.
Tim BPBD menyelamatkan kotak suara ini menggunakan peralatan yang membawa kotak suara dari tempat rendah, menuju tempat ketinggian.
Simulasi ini berlangsung selama satu jam. Mulai dari simulasi penanganan Alat Peraga Kampanye (APK), penyelamatan kotak suara karena bencana banjir, sampai kerusuhan saat penghitungan suara.
Saat simulasi, ada calon legislatif yang melakukan politik uang. Dengan sigap tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) turun ke lapangan untuk menindak.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan dalam simulasi ini menurunkan sekitar 3628 personel, di antaranya TNI 100 orang, Linmas 3176 orang, Polri 352 anggota.
Dikatakannya simulasi ini untuk menghadapi kemungkinan massa yang mengganggu jalannya demokrasi saat pencoblosan.
“Kali ini kami melibatkan BPBD, tim Pemadam Kebakaran, antisipasi bencana yang mungkin terjadi.”
“Walaupun kita semua tahu Batu jauh dari wilayah laut. Tapi tetap kami antisipasi adanya bencana,” kata Budi.
Budi menambahkan untuk kerawanan politik di Kota Batu pihanya sudah membentuk tim kerawanan.
Menurutnya yang paling rawan nanti adalah saat masa tenang. Karena paling rawan kecolongan masih ada kampanye di media sosial.
“Kami juga bersama rekan parpol mengimbau untuk mematuhi peraturan,” ungkapnya.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan ia mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak suaranya saat pemilihan nanti.
“Alhamdulillah sejarah Kota Batu tidak pernah ada seperti ini.”
“Saya meminta kepada masyarakat agar tetap menggunakan hak pilihnya,” ungkap Dewanti.