Hubungan Asmara Guru Honorer Kediri & 2 Tersangka Mutilasi Terungkap, Warga Bilang Pelaku Kemayu

Terungkap hubungan kedekatan antara korban mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28) dengan tersangka. Ketiganya terlibat kisah asmara terlarang.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG
Potret guru honorer Budi Hartanto (28) korban mutilasi bersama dua tersangka 

Menurut keterangan Sujirah, seorang tetangga tersangka AJ, pelaku telah berjualan nasi goreng di desanya yang sering dikunjungi teman-teman satu komunitas melambai.

Tersangka AJ tak hanya melambai dan lihai dalam memasak, ia juga termasuk rekan-rekannya yang diduga dari komunitas yang sama-sama melambai.

Sifat kemayu dari tersangka AJ ini diakui oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.

Menurut Barung, kedua tersangka mutilasi guru honorer asal kediri berinisial AP dan AJ merupakan orang dekat korban.

“Sudah kami duga bahwa keduanya sangat mengenal korban,” ungkapnya pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Perlu diketahui, pelaku mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28) yang merupakan guru tadi asal Kediri Jawa Timur ditangkap oleh tim gabungan Polres Kediri dan Polda jatim, Kamis (11/4/2019) malam.

Kedua tersangka mutilasi guru honorer ini ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Jakarta dan di kediri.

“Dua pelaku masing-masing AP ditangkap di jakarta dan AJ ditangkap di Kediri," kata Kombes Pol frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Menurut keterangan tersangka, guru honorer Budi Hartanto m(28) dibunuh di sebuah ruangan di warung kopi di Kabupaten Kediri.

Setelah membunh Budi hartanto (28), kedua tersangka memisahkan kepala dan tubuh korban.

Kedua tersangka membuang bagian tubuh korban mutilasi guru honorer Budi hartanto (28) di dua lokasi yang berbeda.

Tubuh Budi Hartanto (28) dimasukkan dalam koper dan dibuang di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

Petugas inafis Polres Kediri dan Polda Jatim saat menemukan penggalan kepala Budi Hartanto di Sungai Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri dan foto korban saat masih hidup.
Petugas inafis Polres Kediri dan Polda Jatim saat menemukan penggalan kepala Budi Hartanto di Sungai Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri dan foto korban saat masih hidup. (Kolase dari suryamalang.com)

Sembilan hari berlalu, tim gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri berhasil menemukan potongan kepala korban mutilasi Budi Hartanto (28) di Sungai Kras, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Penemuan ini menyusul ditangkapnya dua tersangka pelaku mutilasi.

Tersangka mengaku telah membuang potongan kepala korban di Dam Sungai Bleber.

Potongan ini ditemukan petugas terbungkus plastik serta karung.

Setelah melakukan identifikasi, potongan kepala korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved