Sportarema
Video Tendangan Brutal Pemain Klub Filipina Pada Pemain PSM Makassar Marc Klok, Suporter Kecam Keras
Pemain andalan PSM Makassar, Marc Klok ditendang secara kasar oleh pemain klub Filipina, Kaya FC, Jalsor Soriano di laga Piala AFC 2019.
SURYAMALANG.COM - Sebuah aksi brutal pemain mewarnai pertandingan Piala AFC 2019 saat wakil Indonesia PSM Makassar melawan klub Filipina, Kaya FC, Rabu (17/4/2019).
Aksi brutal itu dialami oleh pemain andalan PSM Makassar, Marc Klok yang ditendang secara kasar oleh pemain klub Filipina, Kaya FC, Jalsor Soriano.
Aksi brutal yang terekam kamera itu tak urung mendapat perhatian banyak pecinta sepak bola Tanah AIr yang akhirnya mengecam keras pemain klub Filipina, Kaya FC, Jalsor Soriano.
Netizen Tanah Air murka hingga mengecam sang pemain ketika melihat Marc Klok menjadi korban aksi brutal dalam pertandingan di ajang Piala AFC 2019,
• Luna Maya Berstatus Nikah Lagi saat Coblosan, Syahrini Justru Dibuat Pincang Reino Barack di TPS
• Jadwal Semifinal Liga Champions, Barcelona Vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam
• Syahrini Menangis Tertimpa Lemari Parfum Reino Barack, 2 Hal Ini Jadi Sorotan saat Nyoblos di TPS
• Kerugian Kebakaran Pasar Lawang Malang Ditaksir Miliaran Rupiah, Ratusan Kios Terdampak
Tampak dalam video pertandingan Klock terjatuh di tepi lapangan saat diapit dua pemain Kaya FC ketika menguasai bola.
Namun sejurus kemudian, salah satu pemain Kaya FC yang terlibat duel perebutan bola dengan Klok melakukan tindakan kasar dengan menendang bagian perut pemain PSM itu.
Insiden tersebut terjadi di babak kedua pertandingan tepatnya pada menit ke-88.
Kejadian itu juga sempat memicu ketegangan antar pemain kedua klub dan sempat terjadi kericuhan.
Pemain dan official kedua tim langsung berkerumun di tepi lapangan tempat Klock dan Jalson Soriano bentrok.
Beruntung para pemain PSM mampu menahan emosi mereka, Jalsor Soriano pun diganjar kartu merah oleh
wasit atas tindakannya tersebut.
Menyusul aksi brutal pemain klub Filipina kepada salah satu aset timnas Indonesia ini, netizen Tanah Air geram dan mengecam Jalsor Soriano.ahkan, beberapa netizen berinisiatif mencari akun media sosial sang pemain untuk memberi kecaman.
Tidak sampai disitu, banyak pula yang menginginkan sang pemain dihukum oleh AFC untuk tidak dapat bermain sepak bola seumur hidup.
Berikut kecaman netizen Tanah Air yang ditujukkan oleh pemain asal Filipina karena tindakan tidak terpujinya.
@teukuirvankahvi: "Please @theafchub banned that kayafc player .. of all time. That is like an animal not international player behave,"
@kauthaitea_krw: "Seumur hidup gak boleh maen dah,"
@__ihsan07: "Beri kami akun (media sosial) nyaa,"
@dek_cahya: "Usut dan serang,"
@ ahmadsholleh: "Kampungan,"
@novanekkiwinatha: "Berikan sanksi denda dan larangan bermain agar mendapatkan efek jera untuk pemain sekelas profesional,"
@tyoabdillah17: "Please banned,"
@erlnggadckyr: "LOSER!!!!"
@iskandarshzf: "Garbage team,"
@hendri_hn23: "Orang bodoh dasar,"
Tidak hanya Marc Klok yang menjadi korban kekerasan pemain klub Filipina tersebut.
Penjaga gawang Rivky Mokodompot, juga mendapat aksi serupa. Rivki terkena sikutan dari kapten tim Kaya FC, Jovin Bedic.
Hal itu dilakukan Bedic pasca sukses mengeksekusi penalti, ia berusaha mengambil bola sembari melakukan sikutan terhadap Mokodompit.
Kapten tim Kaya FC itu pun mendapat hukuman kartu kuning atas tindakannya tersebut.
PSM Makassar bermain apik ketika mengalahkan Kaya FCdengan skor 2-1 pada matchday keempat Grup H Piala AFC 2019.
Laga antara Kaya FC dan PSM Makassar pada fase grup Piala AFC 2019 berlangsung di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4/2019).
Meski bermain sebagai tim tamu, PSM mampu tampil menyerang pada babak pertama.
Walhasil, skuat Juku Eja mampu unggul 2-0 melalui gol dari Rizky Pellu (20') dan Eero Markkanen (24').
Keunggulan ini harus ternoda oleh kartu merah yang diterima oleh bek PSM, Abdul Rahman pada menit ke-53.
Meski unggul jumlah pemain, Kaya FC tampak kesulitan untuk mencetak gol.
Permainan keras pun mulai ditunjukkan oleh Kaya FC pada penghujung babak kedua.
Korban pertama yakni gelandang PSM, Marc Anthony Klok, yang mendapatkan sapuan keras di bagian perut dari Soriano.
Bek sayap Kaya FC itu akhirnya mendapatkan hukuman kartu merah dari wasit.
Korban kedua ialah kiper Rivky Mokodompit yang mendapatkan sikutan dari kapten Kaya FC, Jovin Bedic.
Total lima kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari kantong wasit pada duel PSM kontra Kaya FC ini.
Dengan kemenangan ini, PSM berhak menjadi pemuncak klasemen Grup H lantaran mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan.
Tersisa dua pertandingan lagi bagi PSM di fase grup Piala AFC 2019 dengan melawan Lao Toyota dan Home United.