Nasional

Ada Dusun Mengangkang di Banyumas, Ceritanya Bermula dari Prajurit Pangeran Diponegoro

Ada Dusun Mengangkang di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Zainuddin
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Ada Dusun Mengangkang di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Kemudian sisi timur diberi nama Desa Glempang yang tanahnya lebih tinggi.

Sedangkan yang berada di tengah, diberi nama Desa Mengangkang.

Jika Anda membayangkan kaki yang mengangkang, maka posisi Dusun Mengangkang pas seperti berada di tengah.

Sedangkan dusun lain, seperti Glempang dan Somakaton berada di masing-masing kaki.

Memang pada waktu dulu, tiga wilayah tersebut masih berstatus desa.

Karena ada sesuatu dan lain hal, tiga desa tersebut digabung menjadi satu dengan hanya menjadi Desa Somakaton saja.

Desa Mengangkang dan Desa Glempang berubah status hanya menjadi dusun.

Sementara itu makam Mbah Mangun berada di area pemakaman Dusun Mengangkang, Desa Somakaton.

Letaknya persis seperti berada di tengah kaki yang mengangkang.

Ternyata banyak warga yang mengaku tidak tahu asal usul nama Dusun Mengangkang.

Hanya ada beberapa orang yang mengetahui asal muasal nama Dusun Mengangkang.

“Saya mendengar cerita ini langsung dari Mbah Mertadiwirya.”

“Dia adalah Kepala Desa Somakaton yang menjabat paling lama, yaitu 36 tahun.”

“Beliau menjabar sebagai kepala desa sejak Indonesia merdeka pada 1945 sampai 1981. Saat itu saya masih remaja,” ujarnya.

Nama Mengangkang juga melekat pada nama Sekolah Dasar (SD).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved