Bursa Transfer Liga 1 2019
Profil Striker Baru Arema FC, Sylvano Comvalius, Punya 3 Gelar Tapi Terpuruk di Thailand & Malaysia
Arema FC resmi mendatangkan Sylvano Comvalius dalam bursa transfer Liga 1 2019.
SURYAMALANG.COM – Arema FC resmi mendatangkan Sylvano Comvalius dalam bursa transfer Liga 1 2019.
Mantan pemain Bali United itu sudah menjalani tes kesehatan pada Rabu (23/4/2019) pagi.
Dalam postingan terbarunya, akun Instagram Arema FC @aremafcofficial mengunggah kabar terbaru soal status Sylvano Comvalius.
“Segera datang yang dinanti di keluarga Arema FC malam ini,” tulis pengelola akun.
Sylvano Comvalius menggantikan posisi yang ditinggalkan Robert Lima Guimares.
Singo Edan mendatangkan mantan top skor Liga Indonesia musim 2017/2018 dengan koleksi 37 gol bersama Bali United.
Dia mematahkan rekor pemain legendaris Indonesia, Peri Sandria, yang hanya mengoleksi 34 gol.
Sylvano Comvalius bukan nama asing di Liga Indonesia.
Sylvano Comvalius pernah memperkuat Bali United pada musim 2017/2018.
Awal musim 2018, penyerang ini memutuskan mencari peruntungan di Liga Thailand dan memperkuat Suphanburi FC.
Nasib Sylvano Comvalius berbeda tidak banyak berkontribusi di Suphanburi FC.
Semenjak bergabung Suphanburi, striker berusia 30 tahun itu justru minim kontribusi dan menit bermain.
Bahkan setelah separuh musim di Liga Thailand, pelatih Suphanburi secara terang-terangan mengatakan Comvalius tidak masuk pilihannya.
Hal itulah yang membuat Comvalius santer dikabarkan akan hengkang dari Thailand.
Klub Liga Malaysia, Kuala Lumpur FA menjadi pelabuhan selanjutnya pemain jebolan Jong Ajax itu.
Kuala Lumpur FA mendatangkan Sylvano Comvalius pada awal musim 2019.
Sama halnya saat berkostum Suphanburi FC, Sylvano Comvalius juga tidak berkembang ketika memperkuat KLFA .
Tampil bersama KLFA, Comvalius gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya di Liga Super Malaysia.
Pemain asal Belanda itu sudah bermain sebanyak lima dari delapan pertandingan Liga Super Malaysia yang dijalani oleh KLFA.
Dari lima pertandingan itu, Comvalius hanya mampu mencetak satu gol saat melawan Johor Darul Takzim pada awal Februari 2019.
Hal inilah yang membuat Kuala Lumpur FA berencana mencoret sang pemain dari komposisi tim.
Sekjen KLFA, Nokman Mustaffa menilai eks pemain Suphanburi itu tidak cocok dengan gaya bermain Kuala Lumpur FA.
“Ketika pertandingan memang gaya bermainnya tak cocok dengan pasukan City Boys (julukan KLFA), hal yang sama juga dirasakan pemain lain,” kata Nokman beberapa waktu yang lalu.
Kabar akan bergabungnya Comvalius ke Arema FC sudah lama berhembus.
Tanda-tanda itu muncul lewat unggahan Instastory Comvalius pada hari Selasa (23/4/2019).
Lewat Instastory-nya, Comvalius mengunggah gambar dengan tulisan ‘otw’ ditambah dengan emoji hati berwarna biru dan emoji singa.
Penyerang 31 tahun itu juga mengunggah foto maskapai penerbangan dengan tulisan Indonesia.
Tim BolaSport.com pun membuat profil singkat sang pemain terkait karier sepak bolanya di kawasan Asia Tenggara.
Profil Sylvano Comvalius
Sylvano Dominique Comvalius atau akrab disapa Sylvano Comvalius lahir di Amsterdam, Belanda, 10 Agustus 1987.
Sylvano Comvalius kerap menempati posisi sebagai penyerang dan posisi lain yang dia tempati adalah penyerang tengah.
Penyerang bertinggi 1.92 meter ini memiliki dua kewarganegaraan yaitu Belanda dan Suriname.
Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, Comvalius telah meraih tiga gelar prestisius.
Masing-masing satu kali top skor Liga 1 musim 2016/2017 dengan koleksi 37 gol, gelar topskor bagi Bali United dan satu gelar saat memperkuat Birkirkara FC musim 2009/2010.
Bali United menjadi tim pertama yang dia bela ketika menginjakkan kakinya di Liga Indonesia.
Dia didatangkan Bali United dari klub asal Liga Ukraina, PFK Stal musim 2016/2017.
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Profil Sylvano Comvalius, Calon Penyerang yang Didekati Arema FC