Kabar Kediri
Pengakuan Wiji Fitriani, Wanita Kanibal di Kediri Bisa Memakan Jari Sendiri, Korban Perceraian Ortu
Pengakuan Wiji Fitriani, wanita kanibal di Kediri bisa memakan jari-jari tangannya sendiri terungkap, tak lepas dari akibat perceraian orang tua.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Meski begitu, kini Fitriani diduga berganti memakan jari-jari tangan kanannya.
"Tangan kiri Wiji Fitriani jari_jemarinya sudah protol habis akibat luka pembusukan yang dialaminya, jari_jari tangan kanannya pun juga sudah mulai protol dan tersisa serta sudah membusuk,"

"Tangannya yang protol itu terjadi akibat dimakan jika ia sedang kelaparan dan bahkan seringkali pula tetesan darah yang keluar itu juga diminumnya," tulis Puji Wulandari.
Dijelaskan pula oleh Puji Wulandari dalam keterangannya, Fitri juga menderita luka pada bagian jari kakinya.
Fitriani hidup bersama dengan sang nenek, Jirah di sebuah rumah sederhana di Kediri.
Sementara itu, dikutip dari TribunJatim.com, tetangga Wiji Fitriani, Dedi, juga turut memberikan keterangan soal kondisi Fitriani.
Dikatakan oleh Dedi, Fitriani diduga menderita gangguan kejiwaan.
"Kalau gangguan jiwanya kambuh, penderita menggigit jari tangannya sampai terluka," jelas Dedi Kamis (18/4/2019).
Jari tangannya itu sampai habis lantaran tak kunjung mendapatkan penanganan dari pihak medis.
Untuk menghindari Fitriani menggigit jari tangannya, pihak keluarga membalutkan perban ke jari-jari tangan Fitriani.

Meski begitu, luka di tangan Fitriani tak kunjung membaik lantaran infeksi yang terjadi di tangannya.
Sang nenek, Mbah Jirah yang memiliki keterbatasan ekonomi juga tidak bisa banyak membantu Fitriani.
Meski begitu, Mbah Jirah tetap berusaha merawat sang cucu dengan rutin membersihkan dan membalut luka Fitriani.
Sebelumnya, Fitriani kerap menjerit dan mengamuk saat sakit jiwanya itu kumat.
Tak jarang, hal tersebut membuat warga sekitar takut dan khawatir.