Nasional
Bermain di Bawah Pohon Durian, Pengakuan Siswi SD Bikin 3 Siswa SMP Diciduk Polisi dan Masuk Penjara
Tiga siswa SMP memaksa seorang siswi SD untuk melakukan hubungan intim secara bergiliran di bawah pohon durian
Setelah mendapat pengakuan korban, LBH mendatangi JM dan mengkonfrontir dengan sang anak.
Namun di hadapan korban, JM tak mengakui perbuatannya.
Korban menuturkan diperkosa JM di belakang rumahnya lalu diancam agar tidak memberitahu orang tuanya.

Setelah selesai melakukan aksi bejatnya, JM mengancam korban agar tidak memberitahu orang tua korban.
Emosi karena pelaku tak mengakui perbuatannya, LBH pun melaporkan JM dan kedua temannya ke Polsek Tapung.
Atas laporan ini, Unit Reskrim Polsek Tapung kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kemudian pada Rabu (24/4/2019) lalu tiga pelaku diseret ke dalam jeruji besi.
Berbeda dengan pengakuan di hadapan korban, kepada polisi JM mengakui telah memperkosa korban bersama dua temannya.
Kini ketiga pelaku telah ditahan di Polsek Tapung dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatan mereka.

Cinta Terlarang Siswi SMA dan Sopir Angkot
Siswi SMA termakan cinta buta, ia rela melakukan hubungan intim dengan sopir dan menginap selama dua minggu.
Gadis ABG yang berstatus sebagai siswi SMA diketahui menginap di rumah pacarnya selama dua minggu dan mengaku sudah melakukan hubungan intim alias bercinta.
Siswi SMA ini sebut saja bernama Jelita, berusia 16 tahun berasal dari Kota Kupang, sedangkan pacarnya bernama Tonci Nuban berusia 19 tahun.
Terkuaknya kasus persetubuhan dengan gadis di bawah umur ini terkuak setelah Jelita ditemukan berada di rumah kakak pelaku, Tonci Nuban pada Senin (15/4/2019).
Rumah kakak pelaku berada di Desa Mata Air, Kupang.
Usai ditemukan di rumah tersebut, pihak keluarga Jelita langsung melaporkan kasus persetubuhan yang dilakukan Tonci Nuban kepada Jelita.