Malang Raya

Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI di Kota Malang Berlangsung Meriah

Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI yang digelar oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang berlangsung meriah

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Antusiasme masyarakat Kota Malang ikut Jalan Sehat Arema Sadar Pajak di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (28/4/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI yang digelar oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang berlangsung meriah, Minggu (28/4/2019).

Acara yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Malang itu diikuti puluhan ribu peserta para wajib pajak.

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Forkopimda Kota Malang membuka jalan sehat yang dimulai pada pukul 06.00 WIB.

Peserta melewati rute mulai dari depan Stasiun Kota Baru menuju Jalan Cokroaminoto - Jalan Dr Cipto - Jalan Jaksa Agung Suprapto - Kayutangan - Alun-alun - dan finish di Balai Kota Malang.

Sebelum jalan sehat ini dimulai, para peserta diajak untuk senam bersama dengan dipandu tiga instruktur.

Kemudian, ada aksi paragliding dengan membawa bendera bertulis ‘Arema Taat Pajak’.

Dalam sambutannya, Sutiaji mengapresi seluruh masyarakat Kota Malang yang telah membayar pajak.

Menurutnya, pajak yang dibayar oleh masyarakat akan dikembalikan lagi kepada masyarakat untuk pembangunan Kota Malang.

“Pajak merupakan kebutuhan kita untuk dijadikan aset bersama.”

“Pajak adalah amal kita semua dan akan dikembalikan ke masyarakat,” ucapnya.

Usai jalan sehat, para peserta banyak yang mengantre untuk membeli jajanan yang telah tersedia di dalam stand UMKM.

Puluhan stan UMKM tersebut menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Masyarakat juga dihibur alunan musik dari band D'kross yang tampil di atas panggung sembari menunggu pengundian door prize.

Panitia menyediakan ratusan door prize menarik bagi para peserta.

Hadiah utamanya ialah dua mobil dan 12 motor.

Sedangkan sisanya ialah, barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci, rice cooker dan lain sebagainya.

“Animo masyarakat cukup tinggi. Mereka bukan datang untuk mengejar hadiah.”

“Tapi mereka ikut sehat juga, ketemu orang banyak, dan secara psikologis senang. Sukur-sukur pulang dapat hadiah,” ucap Sutiaji.

Menurutnya, sumber pendapatan tertinggi bagi Kota Malang hingga kini ialah melalui sektor pajak.

Dia mengimbau masyarakat Kota Malang mendukung dan mengapresiasi BP2D agar memperoleh pendapatan senilai 1,5 triliun pada tahun 2023 nanti.

“Tahun ini saja kami beri mereka tantangan mendapatkan pendapatan Rp 600 miliar.”

“Jumlah itu akan terus bertambah sampai Rp 1,5 triliun pada tahun ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herwanto menjelaskan Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI merupakan reward kepada masyarakat yang telah membayar pajak.

Reward itu diberikan dalam bentuk berbagai macam hadiah menarik.

Ade juga mengapresiasi kepada jajaran panitia yang telah memberikan visual yang cukup bagus dalam acara Jalan Sehat Arema Sadar Pajak ini.

“Jalan Sehat Arema Sadar Pajak ini sudah teruji selama enam tahun.”

“Dan di setiap tahun peningkatan peserta cukup bagus, dan ini bukti bahwa kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat di Kota Malang,” ucap Sam Ade panggilan akrabnya.

Sam Ade menjelaskan sebelum Jalan Sehat Arema Sadar Pajak digelar, BP2D juga telah menggelar festival kuliner dan penghargaan kepada insan Pers di Kota Malang.

Sam Ade berharap potensi yang dihasilkan dari pajak ini akan diolah secara maksimal dan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat Kota Malang.

“Harapan kami di tahun 2023 nanti pendapatan seluruhnya tidak kurang dari Rp 2 triliun.”

“Untuk itu, kami akan memaksimalkan potensi daerah yang kita miliki dari berbagai sektor yang ada,” tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved