Nasional
Kronologi 30 Tahanan Kabur dari Penjara, Ternyata Ada Peran Istri Salah Satu Narapidana
Sebanyak 30 tahanan kabur dari penjara di Palembang, seluruh tahanan yang kabur ini adalah tahanan narkoba.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Sebanyak 30 tahanan kabur dari penjara di Palembang, seluruh tahanan yang kabur ini adalah tahanan narkoba.
Peristiwa 30 tahanan kabur dari penjara ini terjadi pada Minggu 5 Mei 2019.
Diduga para tahanan narkoba ini kabur dari dalam sel dengan menjebol ventilasi tahanan.
Rupanya ada peran istri dari salah seorang tahanan yang kabur dari Palembang, ia adalah Indah (23) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Produksim Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (II).
Ia merupakan istri dari M Arif Hidayatullah (24), salah satu tahanan yang berhasil kabur hari Minggu itu.
Indah pun akhirnya dimanankan oleh kepolisian pada Senin 6 Mei 2019.
Berikut ini kronologi 30 tahanan kabur hingga penangkapan istri salah satu narapidana, dilansir SURYAMALANG dari Tribun Sumsel.
1. Awal Mula Peristiwa

Dilansir dari Tribun Sumsel dalam artikel berjudul 'Begini Kronologi 30 Tahanan Narkoba Polresta Palembang Kabur dari Tahanan Pukul 03.00' diketahui peristiwa ini terjadi hari Minggu 5 Mei 2019.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar Pukul 03.00 kepala jaga tahanan menelepon Kepala SPKT Polresta Palembang bila telah terjadi tahanan kabur dari sel .
Kejadian ini, sekitar pukul 02.50 saat Aiptu Suryadi bersama Brigadir Aldo Febriantodi panggil salah seorang tahanan yang tidak ikut melarikan diri.
Tahanan tersebut menyampaikan bila ada tahanan kabur.
Setelah mendapat keterangan dari tahanan, Aiptu Suryadi langsung mengecek masuk ke dalam sel tahanan dan di dapati satu sel tahanan sudah kosong.
Sedangkan dua sel tahanan masih ada, namun posisi gembok pintu sel tahanan terkait ditempatnya tapi tidak terkunci.
2. Diduga Menjebol Terali Ventilasi Udara
Setidaknya, diketahui ada sekitar 30 tahanan Polresta Palembang yang diketahui kabur.
Pukul 03.15 WIB, Kapolresta dan Wakapolresta beserta PJU Polresta tiba di Mako untuk mengecek situasi dan keadaan Sel Tahanan.
Diperkirakan Tahanan melarikan diri dengan cara menjebol Terali vetilasi udara yang ada di depan Kamar Sel Tahanan.
Untuk CCTV mengalami kerusakan dan ditemukan 1 buah Balok di dalam lorong ruang Tahanan yang berasal dari kusen pintu WC Tahanan.
Seluruh Tahanan yang melarikan diri tersebut merupakan Tahanan Narkoba.
3. 30 Tahanan Melarikan Diri
Diketahui ada 30 orang tahanan yang melarikan diri, berikut ini data-data lengkap mereka.
Sel Tahanan I
Jumlah Tahanan : 12 Orang
Sisa Tahanan : 6 Orang
Melarikan Diri : 6 Orang
• Hafis Karsim • Bimo Saputra
• Syahril • M. Trisno
• Wahyu Darmawan • Sumardi
Sel Tahanan II
Jumlah Tahanan : 12 Orang
Sisa Tahanan : -
Melarikan Diri : 12 Orang
• M. Jaim Padli • Agus Subraya
• Hendri Rampo • M. Komri
• Fahmi • Khomaini
• Alvin Febriansyah • Yunas Ramadhan
• M. Iki Gunawan • Ardian KW
• Zahri • Kgs. Ridwan

Sel Tahanan III
Jumlah Tahanan : 16 Orang
Sisa Tahanan : 4 Orang
Melarikan Diri : 12 Orang
• Yadi Firdaus • Rajab Semendawai
• Samsul Bahri • Solti Almito
• Muryadi • Ahmad Kasturi
• M.Hasyim Azhari • Rizal Ishak
• Fariansyah • Boy Budiono
• Maulana • M. Arif Hidaytullah

4. Istri Tahanan Turut Membantu
Indah (23), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Produksim Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (II) diamankan Tim gabungan Polresta Palembang.
Indah diduga turut membantu suaminya, salah satu dari 30 tahanan narkoba yang kabur kemarin.
Saat dimintai keterangan, Indah mengaku sebelumnya ia sempat dihubungi sang suami yakni M Arif Hidayatullah (24) untuk dibawakan beberapa barang.
"Waktu itu saya dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB suami saya M Arif Hidatullah, untuk dibawakan uang dan ponsel. Kemudian pas saya berikan kepada suami, saya diminta untuk membawa gergaji besi dan diberikan kepada temannya sesama tahanan," kata Indah, Senin (6/5/2019).
Saat ia menjenguk suaminya pada Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, Indah memberikan gergaji besi yang baru dibelinya kepada teman satu tahanan suaminya itu.
"Dia minta saya beli gergaji, kemudian saya pergi beli gergaji besi ini seharga Rp 18 ribu. Kemudian kembali ke sel tahanan membawa gergaji besi yang saya masukkan ke kantong plastik hitam," katanya.
Petugas tidak curiga kemudian membiarkan Indah melewati petugas di gerbang saat masuk dalam ruang tahanan.
"Waktu itu saya bisa melewati petugas tanpa dicurigai, lalu gergaji itu saya berikan kepada teman suami yang juga saya sesama tahanan," ungkapnya.

5. Mendapat Ancaman
Dijelaskan Indah, ia nekat melakukan aksi tersebut karena adanya paksaan dan ancaman dari sang suami.
"Saya dipaksa dan ancam sama suami. Ya sudah karena takut saya menuruti apa yang diperintahkan oleh suami saya," ungkapnya.
Meski turut berperan dalam kaburnya tahanan narkoba tersebut, namun Indah mengaku tidak mengetahui dimana keberadaan suaminya saat ini.
"Saya benar-benar tidak tahu sekarang dimana suami saya, terakhir saya ketemu di Polresta Palembang waktu memberikan uang, ponsel dan gergaji besi tersebut," katanya.
6. Beberapa Narapidana Berhasil di Tangkap

Sementara itu, di tempat terpisah Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan satu dari tiga otak pelaku, berhasil diriungkus yakni Fahmi Bin Zainal Abidin (30) warga Jalan Selamat Riyadi Kelurahan Kuta Batu Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
"Sudah diamankan yakni Fahmi. Namun untuk dua pelaku utama lainnya yakni Iwan alias Ogek alias Otong dan M Arif Hidatullah hingga saat ini masih dilakukan pengejaran," katanya.
Saat ditanya mengenai keterlibatan istri pelaku, dalam aksi kaburnya ke 30 tahanan narkoba tersebut, Kapolresta membenarkan dan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Untuk saat ini masih dalam pemeriksaan petugas dan kita akan menggali informasi dari Indah tersebut terkait kejadian pelarian suaminya berserta beberapa permintaan suaminya sebelum melarikan diri," ujar dia.
Selain itu Tim Gabungan Polresta Palembang kembali menangkap 1 orang tahanan narkoba yang kabur atas nama M Trisno.
Dengan tertangkapnya M Trisno ini, berarti sudah 8 orang tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali.
"Benar hingga pukul 20.43, tim gabungan kami kembali menangkap tersangka M Trisno, tahanan yang ikut kabur dalam peristiwa tersebut," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah.
Kombes Pol Didi Hayamansyah menegaskan, kepada tahanan kabur dan keluarga tahanan, untuk segera menyerahkan diri.
"Kami tunggu niat baik dari para tahanan kabur dan keluarga tahanan, untuk menyerahkan diri.
Jika tidak saat dilakukan penangkapan melawan petugas, akan kami berikan tindakan tegas sesuai prosedur," tegasnya.