Jendela Dunia
Viral Tantangan Kecoak Atau Cockroach Challenge, Unggahan Burma Alex Yung Dibagikan Ribuan Kali
Seperti namanya, tantangan yang diberi nama Cockroach Challenge atau tantangan kecoak ini menggunakan binatang kecoak dalam setiap tantangannya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM – Tantangan kecoak atau Cockroach Challenge viral di media sosial, bahkan kini sudah digemari dan dilakukan oleh banyak remaja sebagaimana "10 years challenge" yang viral beberapa waktu yang lalu.
Dilansir dari says.com, tantangan tersebut diperkenalkan oleh seorang remaja pria bernama Burma Alex Yung.
Seperti namanya, tantangan yang diberi nama Cockroach Challenge atau tantangan kecoak ini menggunakan binatang kecoak dalam setiap tantangannya.
Cerita tantangan aneh bin menjijikkan ini berawal dari seorang remaja bernama Burma Alex Yung yang mengunggah potret dirinya selfie dirinya.
Namun, dari foto yang Alex unggah ada satu kejanggalan yang membuat kebanyakan yang melihatnya akan merasa jijik.
Ternyata pemuda bernama Burma Alex Yung ini meletakkan sebuah kecoak di atas pipinya.
Dalam postingan milik Alex di Facebook, ia menuliskan ‘new challenge. Can you do this,’ (Tantangan baru. Bisakah kamu melakukannya).

Entah apa yang dipikirkan para remaja ini, sampai dirinya memiliki ide untuk memulai sebuah tantangan baru yang aneh bin menjijikkan.
Unggahan Alex Yung ini telah dibagikan lebih dari 18.000 kali.
Setelah foto bersama kecoak di atas muka ini menjadi viral, banyak remaja yang mengikuti tantangan ini.
Untuk beberapa alasan, beberapa remaja dari berbagai negara seperti Myanmar, Filipina dan Indonesia tertarik untuk melakukan Cockroach Challenge dengan meletakkan kecoak di atas wajah mereka.
Dengan beragam pose dan gaya, para remaja baik laki-laki atau perempuan berani meletakkan seekor atau lebih kecoak di salah satu bagian di wajah mereka,
Ada seorang remaja yang berpose dengan kecoak menempel di hidung seperti foto di bawah ini.

Beberapa remaja lain berpose dengan kecoak di kelopak mata bahkan hingga bibir mereka.

Bahkan ada yang lebih parah di mana seorang remaja putri berani meletakkan lebih dari satu kecoak diwajahnya sampai ada yang merani memasukkan seekor kecoak ke dalam mulutnya.

Meskipun tantangan ini viral, namun Cockroach Challenge ini banyak membuat warganet yang melihatnya jijik dan merasa mual.
Selain Cockroach Challenge, ada juga Challenge atau tantangan yang sempat ramai menjadi perbincangan awal tahun 2019 kemarin.
Tantangan tersebut bernama Challenge for Change (tantangan untuk perubahan).
Jika challenge sebelumnya menggunakan kecoak sebagai media tantangan, berbeda dengan challenge for change yang menggunakan sampah.
Nah, Challenge for Change ini sebenarnya adalah aksi untuk mengajak semua orang lebih peduli lingkungan dengan cara merapikan sampah.
Dilansir dari Grid.ID,pada Selasa (12/3/2019) ada sebuah aksi viral di Instagram yang mendapatkan reaksi positif.

Dalam foto yang diunggah, tampak seseorang berpose di tengah tumpukan sampah yang berserakan.
Foto berikutnya masih orang yang sama, namun dengan latar yang berbeda.
Sampah yang tadinya berserakan sudah dikumpulkan dalam kantong-kantong besar.
Ternyata seorang yang berpose sebelumnya telah merapikan sampah-sampah yang berserakan di sekitarnya dan merapikannya jadi satu dalam kantong-kantong di foto yang lain.
Challenge for Change ini disebut-sebut sebagai tantangan yang memiliki tujuan baik untuk lebih mencintai lingkungan sekitar, terutama dalam pengelolaan sampah.
Tentu saja jika hal tersebut dilakukan dengan niat karena ingin ada perubahan, bukan semata-mata karena keren saja.
Aksi tersebut seperti kampanye ajakan sayangi lingkungan kepada seluruh maysarakat.
Memulai untuk mencintai lingkungan sekitar dengan melakukan hal-hal kecil seperti merapikan sampah di aksi Challenge for Change.
Dengan viralnya unggahan ini, bnayak warganet yang memberikan komentar positif sekaligus mendukung aksi ini.
"Amazing idea, keren nih yang buat challange," tulis akun @ciiciput_.
Sejak foto tersebut diunggah, warganet telah memenuhi kolom komentar dengan pujian dan ucapan bernada positif.
Aksi challenge for change dianggap keren.
Lantaran, tidak semua orang mau melakukan hal tersebut.
Sampah memang kotor, namun challenge for Change bisa jadi ajakan positif untuk lebih peduli dengan lingkungan.
"Ya gini challenge berfaedah," tulis akun @aaprinasari dalam kolom komentar.
Sayangnya sejak berita ini viral di media sosial, belum ada penjelasan di mana lokasinya.
Ada komentar satu di antara netizen yang menyebutkan lokasi ada di dekat rumahnya.
"Dekat rumah tu, yuk," komentar @itsyoona__.
Namun, tidak dijelaskan detail lokasinya itu di daerah mana.