Ramadan 2019

3 Jenis Buah Terbaik Untuk Membatalkan Puasa Setelah Seharian Menahan Lapar dan Dahaga

Tiga jenis buah terbaik untuk dikonsumsi setelah seharian menahan lapar dan dahaga saat berpuasa.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Kompas.com
Buah Terbaik Untuk Membatalkan Puasa 

SURYAMALANG.COM – Selain kurma, ternyata ada jenis makanan lain yang baik untuk dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa, salah satunya adalah buah.

Setelah berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga seharian, tentu saja kinerja sistem pencernaan tubuh akan berbeda dibandingkan dengan saat kita tidak berpuasa.

Untuk itu, memilih menu berbuka puasa merupakan hal penting untuk menjaga keseimbangan sistem kerja tubuh dengan memilih menu yang mudah untuk dicerna tubuh salah satunya buah.

Ketika berpuasa, tubuh akan mengalami beberapa perubahan termasuk dalam hal kerja enzim.

Enzim yang biasanya dihasilkan oleh sistem pencernaan akan perlahan-lahan berkurang jumlahnya bergantung pada durasi berpuasa.

Lapisan yang melindungi perut juga akan berkurang seiring dengan lamanya waktu berpuasa.

Sehingga, jika mengkonsumsi makanan yang berisiko untuk melukai perut tentu saja akan dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Untuk itu, memilih menu berbuka untuk dimakan pertama kali sangtalah penting.

Para ahli menyarankan untuk memilih makanan berbuka yang gampang dicerna, dan salah satu contohnya adalah buah.

Sayangnya, masih sedikit orang Indonesia yang mengetahui ada jenis buah lain selain kurma yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa.

Ada buah lain selain kurma yang tak kalah kaya manfaatnya.

Padahal selain kurma, ada banyak buah lain yang tak kalah kaya

Dikutip Suryamalang.com dari Kompas.com, berikut penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis buah terbaik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

1. Semangka

Buah semangka
Buah semangka (Kompas.com)

Buah yang satu ini terkenal dengan kandungan airnya yang banyak.

Namun, semangka juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.

Karena kandungan airnya, buah ini cocok sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa.

Apalagi, saat puasa tubuh cenderung mengalami dehidrasi karena asupan air yang berkurang selama beraktivitas.

Semangka memiliki kandungan air dan elektrolit sebanyak 92 persen sehingga dapat membantu tubuh mendapatkan kembali cairan dan elektrolit yang hilang selama berpuasa.

Semangka juga termasuk jenis buah yang mudah dicerna.

Selain sebagai sumber air dan elektrolit, semangka juga dapat membantu mencegah beberapa penyakit.

Warna merah pada semangka menunjukkan bahwa semangka mengandung banyak likopen, suatu senyawa yang dapat berperan dalam mencegah penyakit jantung dan kanker prostat.

Kandungan kolin yang terdapat dalam semangka dapat membantu mencegah inflamasi yang dapat terjadi di dalam tubuh dengan cara menjaga struktur membran sel dalam tubuh.

Dan juga kandungan antioksidan, vitamin A, serta vitamin C pada semangka yang dapat membantu regenerasi sel pada kulit dan menyehatkan rambut.

2. Apel

Buah apel.
Buah apel. (Kompas.com)

Apel merupakan salah satu buah yang dikenal memiliki banyak manfaat.

Saat berbuka puasa, sebuah apel dapat membantu sistem pencernaan secara perlahan-lahan menyiapkan organ-organnya untuk menerima makanan yang lebih kompleks.

Meski kandungan air pada apel tidak sebanyak semangka, tetapi apel memiliki kandungan serat yang cukup tinggi yang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh selama puasa.

Saat berpuasa, kecenderungan untuk makan berlebih menjadi lebih tinggi, apalagi saat berbuka puasa.

Ketika telah berpuasa selama kurang lebih 12 jam, banyak orang yang perpikir jika tidak masalah untuk mengkonsumsi banyak makanan saat berbuka puasa.

Namun fakta, hal ini bukanlah hal yang baik karena dapat meningkatkan risiko kegemukan.

Dengan mengonsumsi apel sebelum makan besar, dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan saat berbuka.

Selain membantu kerja sistem pencernaan tubuh, serat dalam apel dapat memberikan efek kenyang, sehingga mencegah untuk mengambil makanan lebih banyak daripada yang butuhkan.

Manfaat apel bagi kesehatan pun tidak dapat diragukan lagi.

Mulai dari mengurangi risiko diabetes, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjaga kesehatan jantung, mencegah katarak, hingga melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

3. Anggur

Buah anggur.
Buah anggur. (Kompas.com)

Buah kecil ini bisa menjadi alternatif untuk berbuka puasa.

Rasanya yang segar dan manis bisa membantu menggantikan cairan dan gula yang hilang selama berpuasa.

Anggur juga termasuk jenis buah yang gampang dicerna karena tinggi air dan mengandung serat, sehingga baik untuk dimakan sebelum mulai makan utama saat berbuka puasa.

Buah Anggur dapat mempersiapkan sistem pencernaan sebelum memproses jenis makanan yang lebih kompleks.

Selain itu anggur juga memiliki banyak manfaat kesehatan lain.

Dengan kandungan air dan seratnya, anggur dapat membantu mengatasi sembelit. Potasium dalam anggur berperan dalam mencegah bertambah parahnya tekanan darah tinggi.

Studi kohort yang dilakukan pada tahun 2013 menyatakan bahwa konsumsi anggur dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2 pada orang dewasa.

Anggur juga dapat membantu mengurangi tingkat keparahan alergi seperti hidung berair, mata merah, dan bersin-bersin.

Antoksidan dalam anggur yang dikenal sebagai polifenol juga dapat mengurangi bahkan mencegah risiko terjadinya kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan kanker usus besar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved