Dana Subsidi Kompetisi Musim Ini Turun Rp 2,5 Miliar, Begini Komentar Manajemen Arema FC

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dana subsidi kompetisi Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2019 turun menjadi Rp 5 Miliar. Pada musim sebelumnya subsidi masin-masing klub mencapai Rp 7,5 Miliar.

Turunnya nilai subsidi ini disebut-sebut untuk pembiayaan pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.

Terkait hal ini General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, jika timnya tak mau ambil pusing soal hal tersebut. Baginya, tak ada masalah yang berarti dengan berkurangnya nilai subsidi yang diberikan pada tim.

"Arema tidak mempermasalahkan hal itu. Berapapun nilai subsidinya kami terima, yang terpenting pencairannya lancar dan tidak ada masalah kedepan," kata Ruddy Widodo, Kamis (9/5/2019).

Lebih lanjut Ruddy menjelaskan, jika sebagian dari uang subsidi telah diberikan pada tim pada Jumat (3/5/2019) lalu melalui sistem transfer.

"Dari jumlah Rp 5 Miliar sudah diberikan Rp 1 Miliar ke klub. Sisanya dibayar dengan termin delapan bulan. Jadi tiap bulan, kami akan mendapat Rp 500 juta," jelasnya.

Pihaknya menegaskan, timnya tak mempermasalahkan jumlah subsidi lantaran tak menjadikan subsidi sebagai makanan pokok bagi klub, melainkan sebagai suplemen saja.

"Subsidi bukan lagi jadi makanan pokok kami. Ibaratnya hanya suplemen. Dan Alhamdulillah itu sudah berjalan dua musim ini. Untuk anggaran kami memiliki sumber lainnya termasuk yang utama dari sponsor," terang pria asa Madiun itu.