Kabar Sumenep

Pemprov Jatim Serahkan Rp 60 Miliar untuk Pelabuhan Menuju 'Pulau Oksigen' di Timur Pulau Madura

Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau dengan 48 pulau yang berpenghuni. Dermaga penghubung Pelabuhan Dungkek dengan Pulau Gili Iyang

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: yuli
humas
Penyerahan bantuan keuangan daerah oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa sekaligus ground breaking untuk pembangunan pelabuhan Dungkek di Madura daratan ke Pulau Gili Iyang, Sumenep, Minggu (11/5/2019). 

SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Pemprov Jawa Timur menyalurkan bantuan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Sumenep di Pulau Madura untuk pembangunan Pelabuhan Dungkek - Gili Iyang.

Tak tanggung-tanggung dana yang diserahkan ke Pemkab Sumenep sebagai bantun keuangan daerah sebesar Rp 60 miliar.

Bantuan keuangan daerah ini akan menyambungkan dermaga Pelabuhan Dungkek di Madura daratan dengan dermaga Pulau Gili Iyang, sebagaimana terlihat dalam peta di bawah: 

Penyerahan bantuan keuangan daerah sekaligus ground breaking untuk pembangunan pelabuhan itu dilakukan Minggu (11/5/2019).

Bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Khofifah menyerahkan bantuan keuangan daerah tersebut pada Bupati Sumenep Busyro Karim.

Saat penyerahan bantuan keuangan tersebut, Khofifah mengaku pembangunan untuk pelabuhan ini sifatnya mendesak. Khususnya untuk membangun sektor pariwisata, memberi daya dukung ekonomi perdagangan dan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kabupaten Sumenep.

"Dua tahun yang lalu saat saya masih di Kementerian Sosial saya satu perahu dengan Bupati Sumenep, pimpinan DPRD dan juga sekda, di tengah naik perahu ke Gili Iyang itu tiba-tiba mesin perahunya nggak jalan, dan saat kembali perahunya tidak bisa sandar karena air sudah surut jadilah kita mencari tempat yang bisa kapal merapat meski dengan nyincing-nyincing baju," kata Khofifah.

Padahal pariwisata ke Gili Iyang adalah sesuatu yang luar biasa yang ada di Jawa Timur. Bahkan terdaftar sebagai pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia.

Maka menurut Khofifah akses untuk menuju pariwisata Gili Iyang harus didukung. Terutama adalah pelabuhan sebagai akses untuk transportasi.

Oleh sebab itu ketika Khofifah terpilih dan menjabat sebagai gubernur maka dirinya ingin agar akses transportasi di sana bisa segera dimaksimalkan untuk diperbaiki.

"Jadi sebetulnya untuk penyiapan dermaga Dungkek nyambung ke dermaga gili iyang ini sudah dirancang tahun 2018. Lalu kita cairkan di APBD 2019, malah awalnya kita akan ground breaking bulan Maret lalu," kata Khofifah.

"Tapi karena ada surat edaran agar anggaran belanja yang sifatnya hibah dan bantuan keuangan direalisasikan setelah Pilpres, maka baru bulan ini kami laksanakan," tambahnya.

Dikatakan Khofifah untuk pelabuhan ini kira-kira butuh waktu enam bulan untuk finalisasi perencanaan pelabuhan Dungkek-Gili Iyang.

Sementara itu Bupati Sumenep Busyro Karim mengaku sangat mengapresiasi bantuan keuangan dari Khofifah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved