Malang Raya

2 Mahasiswi UIN Malang Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Dosen, Kasus Diungkap di Medsos

Kabar terjadinya kekerasan sesksual pada dua mahasiswi UIN Malang inipun mulai menarik perhatian, khsususnya di kalangan mahasiswa.

istimewa
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Dua mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Maulana Malik Ibrahim diduga jadi korban kekerasan seksual oleh dosennya sendiri.

Kabar terjadinya kekerasan sesksual pada dua mahasiswi UIN Malang inipun mulai menarik perhatian, khsususnya di kalangan mahasiswa.

Kejadian ini menimpa dua orang mahasiswa UIN Malang, Alma dan Ratih (bukan nama sebenarnya).

Kasus yang kekerasan seksual dosen pada mahasiswinya itu diduga selama ini diredam di internal kampus.

LINK LIVE STREAMING Indosiar Persib Bandung Vs Persipura, Head to Head Berpihak Pada Maung Bandung

Pelatih Arema FC Yakin, Tim Segera Kembali ke Jalur Kemenangan

Harta Warisan Hotman Paris Siap Dibagikan ke Anak Saat Divonis Sakit Parah, Total Ditaksir Triliunan

Tapi belum nampak ada penanganan bagi dosen yang diduga sebagai pelaku kekerasan seksual.

Kasus ini terungkap ke publik saat Aliansi Mahasiswa Malang (AMM) memberikan rilis secara resmi di media sosial.

Kampus UIN Malangpun kini mulai gempar

Perwakilan AMM, Al Ghazali mengatakan, bahwa kejadian dugaan kekerasan seksual dosen pada mahasiswinya ini sudah terjadi sejak enam tahun lalu.

Tepatnya pada tahun 2013 saat korban ini menjadi mahasiswa baru di UIN Malang.

Kasus kekerasan ini diduga dilakukan oleh seorang dosen Fakultas Psikologi berinisial ZH.

Diceritakan Al Ghazali, pada waktu itu ZH sering menghubungi Alma melalui pesan teks.

Dalam obrolan itu, ZH sering memanggil Alma dengan sebutan 'sayang' yang membuat Alma merasa risih.

Sering kali Alma diajak untuk bertemu di luar kampus, meski ajakan itu selalu ditolak oleh Alma.

Bahkan, Alma pernah dilabrak oleh istri dosen lain yang dituduh selingkuh dengan ZH.

Selain Alma, Ratih juga pernah menjalin hubungan dengan ZH.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved