Malang Raya

Kronologi Kecelakaan Ketiga Tol Pandaan-Malang Seusai 5 Hari Diresmikan, Berawal dari Bangkai Anjing

Baru lima hari diresmikan dan beroperasi, di tol Malang – Pandaan telah terjadi tiga kali kecelakaan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM
Kronologi Kecelakaan Ketiga Tol Malang - Pandaan Setelah 5 Hari Diresmikan 

SURYAMALANG.COM – Baru lima hari diresmikan dan beroperasi, di tol Malang – Pandaan telah terjadi tiga kali kecelakaan.

Kecelakan ketiga tol Malang – Pandaan terjadi di kilometer 77 200 pada Sabtu (18/5/2019) pukul 16:30 WIB.

Kecelakaan ketiga tol Malang – Pandaan ini melibatkan mobil Daihatsu Terios dan sebuah truk.

Berikut SURYAMALANG.COM telah rangkum kronologi kecelakan ketiga yang terjadi di tol Malang – Pandaan hanya setelah 5 hari diresmikan.

1. Mobil Daihatsu Terios Melaju Melebihi Batas

Kecelakan ketiga di tol Malang – Pandaan ini bermula dari keteledoran pengemudi mobil Daihatsu terios yang melebihui batas kecepatan di jalan tol.

Diketahui, mobil Daihatsu terios berwarna silver berplat nomor L 1329 JJ itu melaju melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan.

Terpisah Selama 20 Tahun, Akhirnya Agus Bertemu Kembali dengan Keluarga Berkat Google Translate

Kata Satpol PP Soal Gadis Matic Bertarif Rp 150.000 di Semarang: Kami Sudah Ada Datanya Semua

Mobil Daihatsu Terios terlibat kecelakaan usai menabrak bagian belakang truk di jalan Tol Malang - Pandaan kilometer 77 200, Sabtu (18/5/2019) pukul 16:30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Terios warna silver plat nomor L 1329 JJ dengan truk yang hingga kini tidak diketahui identitasnya.
Mobil Daihatsu Terios terlibat kecelakaan usai menabrak bagian belakang truk di jalan Tol Malang - Pandaan kilometer 77 200, Sabtu (18/5/2019) pukul 16:30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Terios warna silver plat nomor L 1329 JJ dengan truk yang hingga kini tidak diketahui identitasnya. (ist)

Ada Kabar Luna Maya Akan Bertemu Syahrini di Satu Acara, Poster Ini Menjadi Bukti Nyata Kepastiannya

Nikita Mirzani Beri Air Susu Ibu Tajir Untuk Sang Anak, Satu Bukti Arkana Mawardi Bayi Mahal

Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto, menjelaskan, Daihatsu Terios melaju dari Pandaan menuju Malang dengan kecepatan 100 kilometer per jam.

Karena mengemudi dengan kecepatan tinggi, pengemudi mobil Terios tak dapat mengendalikan mobilnya ketika tiba-tiba truk di depannya melakukan pengereman mendadak.

2. Menabrak Truk yang Mengerem Mendadak

Kecelakan ketiga di jalan tol Malang – Pandaan ini melibatkan mobil Daihatsu terios dan sebuah truk yang sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya.

Selain kecelakaan ini diakibatkan oleh pengemudi mobil Terios yang melaju melebi batas kecepatan, truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga mengambil bagian dalam proses nahas yang terjadi.

Diketahui, sebelum mobil Daihatsu menabrak truk, sang pengemudi truk sebelumnya melakukan rem mendadak yang mengakibatkan pengemudi mobil Terios tak dapat menghindari benturan.

Tersinggung Ditanya Kapan Nikah, Pria Minahasa Tebas Kepala Tetangga, Ini Kronologi & Akhir Kasusnya

3. Ada Bangkai Anjing di Tengah Jalan

Setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP, mereka menemukan bangkai anjing di tengah jalan.

Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto, mengatakan, pengemudi truk mengerem mendadak lantaran kaget melihat bangkai anjing tergeletak di tengah jalan.

Kemudian, datanglah minibus yang melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang dan tak mampu menghindar.

4. Mobil Daihatsu Terios Rusak parah di Bagian Depan

Kecelakaan pun tak terhindarkan hingga mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan Istiyadi Wijaya (36), warga Perumahan Taman Pondok Indah, Surabaya itu remuk di bagian depan.

Kaca depan pecah, kap bagian depan rusak berat dan bodi kanan belakang mengalami lecet.

"Karena jarak terlalu dekat dengan truk di depannya, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak bak belakang kanan truk," terangnya.

Viral 2 Insiden Karyawati Indomaret Jadi Korban Hubungan, Ini Tujuan Pacaran Sehat Menurut Terapis

5. Korban Telah Menerima Perawatan Medis

Dalam kecelakaan ini, pengemudi mobil Daihatsu terios menjadi korban tunggal dan mengalami luka ringan.

Saat ini korban telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

"Korban menderita luka ringan di bagian lengan kanan. Kemudian di punggung, lecet di atas jari tengah dan bagian dada nyeri," terangnya.

Raffi Ahmad Malu-malu Sebut Penghasilannya pada Ramadan 2019, Tutup Mata Lalu Bilang Dipotong Pajak

Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Malang Hari Ini, 19 & 20 Mei 2019, Lengkap dengan Niat dan Doa Puasa

Akibat kejadian itu, korban langsung di larikan Rumah Sakit Persada, Kota Malang.

Sedangkan mobil langsung diderek oleh petugas patroli tol dan dibawa keluar melewati pintu keluar Purwodadi.

"Diharapkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan perhatikan batas kecepatan kendaraan ketika melewati Tol Malang-Pandaan. Batas kecepatan maksimal adalah 80 kilometer per jam," tandasnya.

Kecelakaan ini menjadi kecelakaan yang ketiga di jalan Tol Malang-Pandaan usai resmi beroperasi pada Rabu (15/4/2019) lalu.

Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu (15/4/2019), saat mobil menabrak beton barier di kilometer 86 Singosari.

Kecelakaan pertama terjadi di KM 86 pada pagi hari. Kecelakaan kedua terjadi di KM 62.200 Tol pada siang hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan Tol Pandaan. Pengamatan SURYAMALANG.COM hanya satu orang terluka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Medika, Pandaan, Pasuruan.

Link Live Streaming MotoGP Prancis 2019 Hari ini, Marquez Rebut Poll Position, Berikut Daftarnya

Cara Nonton Streaming dan Download Drakor Her Private Life Via HP Lengkap Terjemahan  Indonesia

Petugas Satlantas dari Polres Malang saat akan mengevakuasi sebuah mobil usai mengalami laka tunggal di Tol Malang-Pandaan.
Petugas Satlantas dari Polres Malang saat akan mengevakuasi sebuah mobil usai mengalami laka tunggal di Tol Malang-Pandaan. (SURYA.co.id/Rifky Edgar)

Informasi yang SURYAMALANG.COM himpun kecelakaan pertama itu merupakan kecelakaan tunggal. Kecelakaan itu menimpa mobil Subaru plat nomor N 1453 CM yang menabrak beton pembatas jalan.

Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Waktu itu mobil yang dikendarai korban melaju dari arah Surabaya ke Malang, tepatnya akan turun di Singosari.

Karena kurang hati-hati dan waspada, mobil yang dikendarai korban harusnya ambil lajur kiri malah lurus ke arah Pakis.

Hasilnya bagian depan mobil remuk dan korban yang bernama Iwan Tessy (70) warga jalan Letjem S Parman, Kota Malang itu hanya mengalami luka ringan.

"Korban ini kurang hati-hati, padahal rambu-rambu juga sudah terpampang jelas kalau mau ke Singosari ambil lajur kiri," ujarnya.

Sedangkan kecelakaan kedua terjadi pada hari yang sama di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan kedua tol Malang – Pandaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (15/5/2019).

Kecelakaan ini melibatkan Truck Mitsubishi bernopol L 8085 CO yang disopiri Joko Purnomo (29) warga Desa Trenggulun, Ngasem, Bojonegoro dan Nissan March bernopol W 1990 CA yang dikemudikan Uzlifatul Jannah (29), warga Jalan Hayam Wuruk VI-A6, Kepanjen, Jombang.

"Pengemudi minibus Nissan mengalami luka terbuka pada bagian dahi dan sudah dirawat di rumah sakit," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

Bambang menjelaskan kecelakaan bermula ketika mobil Nissan March melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.

Sampai di lokasi, mobil ini mendadak berpindah lajur dan menabrak truk yang melaju di depannya.

"Benturan keras terjadi hingga minibus Nissan March rusak parah pada bagian depan," tambah Alumnus AKPOL tahun 1999 ini.

Tol yang memiliki panjang 38 kilometer ini memiliki lima seksi.

Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 kilometer.

Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 kilometer dan Seksi III Lawang - Singosari sepanjang 7,51 kilometer.

Sementara untuk seksi IV dan seksi V hingga kini belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved