Menikmati Keseruan Menunggangi Kuda di Peternakan Megastar Kota Batu Seluas 5,5 Hektar

SURYAMALANG.COM, BATU - Berada di lahan seluas 5,5 hektar, peternakan kuda Megastar di Kota Batu, Jawa Timur kini menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan.

Di Megastar, wisatawan bisa melihat proses merawat kuda hingga merasakan sensasi menunggang kuda di tengah hamparan bunga matahari.

Pemilik peternakan kuda Megastar, Budianto Pangestu mengatakan peternakannya di bangun sejak 2013 lalu dan berada di ketinggian 1000 mdpl.

Suhu di peternakan itu, rata-rata 23 derajat celcius dan cocok untuk habitat kuda.

Total, ada 51 ekor kuda jenis lokal hingga mancanegara yang dirawat di Megastar. Ada womblat dari Jerman, Thoroughbred dari Amerika serta kuda cantik berambut panjang dari Perancis.

"Kira-kira setahun setelah ini dibuka terus banyak wisatawan datang. Mereka senang lihat kuda-kuda di sini," kata Budianto ketika ditemui di Megastar, Minggu (19/5/2019).

Ia menjelaskan sejak kecil, kuda di Megastar telah dilatih berinteraksi dengan manusia.

Namun beberapa kuda khusus, dilatih sebagai kuda pacu dan kerap dipertandingkan dalam pertandingan kuda level nasional hingga internasional.

Beberapa trofi dan medali yang berhasil diraih oleh kuda pacu dari peternakan Megastar dipajang di sebuah lemari berpintu kaca Kantor Megastar.

"Kami sebetulnya fokus pada peternakan. Wisata ini hanya bonus saja karena perminataan wisatawan," ujar Budianto.

Di peternakan itu, pengelola menyediakan dua lapangan pacu berukuran 60x50 meter dan 100x100 meter. Di lapangan itu lah, kuda-kuda Megastar dilatih baik untuk kegiatan wisata maupun kuda pacu.

Untuk bisa merasakan menunggang kuda di Megastar, wisatawan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 50.000 untuk empat kali putaran. Sedangkan untuk berkeliling selama 30 menit, dikenai biaya tambahan Rp 150.000.

"Di sini ada 15 ekor kuda yang bisa ditunggangi oleh pengunjung," katanya.

Yang membuat sensasi menunggang kuda di Megastar lebih berkesan adalah menyaksikan hamparan kebun bunga matahari.

Kebun bunga matahari itu ditanam sebagai pakan kuda. Kuda kata Budianto, memerlukan vitamin E yang cukup agar kesehatan penglihatannya terjaga.

"Kami impor langsung itu dari Italia," ucapnya.

Selain untuk wisatawan, pengelola juga membuka kesempatan prewedding dengan harga Rp 700.000.

Pengelola juga membuka kesempatan bagi yang ingin belajar menunggangi kuda dengan program riding school seharga Rp 1,2 juta untuk empat kali pertemuan.