Malang Raya
Motifnya Nafsu, Ini Cara Sadis Sugeng Lakukan Pembunuhan Mutilasi di Pasar Besar Versi Polisi
Motif pembunuhan dan mutilasi diungkap polisi, demikian juga cara pembunuhan yang diduga dilakukan Sugeng di Pasar Besar Kota Malang
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
Usai korban selesai makan, Sugeng kemudian mendekati korban dan mulai meraba korban di Jalan Laksamana Martadinata.
• Arema FC Banding Sanksi Komdis, CEO: Kalau PSS Tidak Siap Jadi Tuan Rumah Harusnya Ajukan Penundaan
• Polda Jatim Gagalkan 1.200 Orang yang Hendak Demo ke Jakarta, Ada yang dari Kalimantan & NTT
• Didenda Rp 75 Juta Akibat Rusuh Saat Lawan PSS Sleman, Arema FC Siap Ajukan Banding
Karena kejadian itu terjadi , Sugeng kemudian mengajak korban ke parkiran Matahari Pasar Besar atau di TKP.
Sugeng kemudian mengajak korban untuk berhubungan intim.
Diakui Sugeng, pada saat melakukan itu keluar darah dan cairan dari kemaluan korban.
Hingga akhirnya, Sugeng menutup kemaluan korban dengan menggunakan plester.
Setelah itu, Sugeng meninggalkan korban yang dalam kondisi pingsan dan kembali lagi keesokan harinya pada tanggal 8 Mei 2019 dan memutilasi korbannya.
Asfuri mengatakan, keterangan yang diperoleh dari Sugeng berbeda dengan keterangan sebelumnya.
"Saat melakukan perbuatannya pelaku ini dalam keadaan sadar dan normal. Atau tidak dalam gangguan berfikir atau gangguan jiwa. Jadi ini murni pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku," ucap Asfuri.