Kesehatan
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajak Bayi Menjalani Perjalanan Jauh
Perlu persiapan matang sebelum mengajak bayi atau balita melakukan perjalanan jauh.
Laporan wartawan : Christine Ayu Nurchayanti
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Perlu persiapan matang sebelum mengajak bayi atau balita melakukan perjalanan jauh.
Agar si bayi atau balita tetap nyaman selama perjalanan, sebaiknya orang tua memperhatikan beberapa hal.
Simak penjelasan dokter spesialis anak RS Haji Surabaya, dr Dyah Retno Wulan SpA di bawah ini :
1. Pertimbangkan Alat Transportasi
Alat transportasinya yang akan digunakan harus disesuaikan dengan kondisi dan umur si buah hati.
“Jika ingin naik pesawat, usahakan anak sudah berusia di atas enam bulan.”
“Kalau ingin naik bus atau transportasi darat lain, sebaiknya anak usia di atas dua bulan, asalkan bayi tidak prematur.”
“Kalau mau naik motor, pastikan anak tidak sensitif terhadap angin,” kata Dyah kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/5/2019).
Perhatikan juga suhu kendaraan agar anak tidak mengalami hipotermia.
Sebelum melaksanakan perjalanan jauh seperti mudik, sebaiknya konsultasi dahulu kepada dokter.
Konsultasi ini untuk memastikan apakah si buah hati benar-benar siap menjalani perjalanan jauh atau tidak.
2. Perhatikan Waktu Tempuh dan Istirahat
Jika membawa bayi atau balita, sebaiknya menempuh perjalanan yang tidak terlalu lama.
“Orang tua harus mengatur waktu tempuh. Kalau bisa, bayi yang berusia di bawah dua bulan jangan diajak menjalani perjalanan lebih dari empat jam.”