Malang Raya

Kadishub Pemprov Jatim Resah Pikirkan Solusi Penumpukan Kendaraan ke Malang saat Mudik

Tol Pandaan-Malang masih gratis. Yang potensi macet adalah yang keluar dari Karanglo ke arah Batu dan sebaliknya. Bahkan tidak terhenti di situ.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: yuli
hayu yudha prabowo
PELEBARAN SIMPANG KARANGLO - Pekerja menggunakan alat berat merobohkan bangunan di sisi selatan Simpang Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (28/5/2019). Perobohan bangunan ini untuk memperlebar jalan di Simpang Karanglo yang mengalami penyempitan jalan setelah pembangunan underpass Karanglo. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, Fattah Jasin, hingga saat ini belum bisa tidur nyenyak selama masih ada potensi penumpukan kendaraan di sejumlah tempat.

Meski saat ini dukungan infrastruktur jalan tol menembus kota di Jatim, namun ada potensi penumpukan kendaraan sehingga menyebabkan macet. 

Apalagi kemacetan itu sampai berjam-jam bikin tidak nyaman. Kondisi ini diharapkan tidak terjadi. Meski demikian potensi itu tetap ada harus diwaspadai. Beberapa titik potensi macet itu paling bikin cemas Fattah adalah Exit Tol Pandaan - Malang di Karanglo. 

Selain itu ada juga Exit Tol Mojokerto - Kertosono di Bandar Kedungmulyo, Masjid Moeldoko Kertosono. Bahkan tidak hanya dua hal itu, sejumlah pasar tumpah selama arus mudik juga bikin Fattah tak enak tidur.

Meski demikian, saat ini sejumlah antisipasi telah dilakukan. Pegawai Dishub Jatim siap dikerahkan membantu petugas kepolisian untuk mengantisipasi kecemasan penumpukan kendaraan itu. 

Reporter SuryaMalang.com mewancarai khusus Fatttah Jasin terkait upaya persiapan menyambut arus mudik di sejumlah ruas jalan di Jatim.

Pengelola transportasi seluruh moda di Jatim ini akan berjuang semaksimal mungkin agar mudik tahun ini lebih nyaman. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin. 

Sejauh mana kesiapan Dishub Jatim jelang mudik Lebaran tahun ini?

Mudik adalah tradisi tahunan. Semua orang akan berbondong-bondong pulang ke kampung bersama anggota keluarganya. Ada yang memilih transportasi umum maupun pribadi. 

Kami selaku pengelola transpotasi di Jatim harus menjamin kenyamanan warga kita yang harus menunggu setahun demi tilik tanah kelahiran. Semua petugas kami dan seluruh jajaran kami perintahkan untuk tidak libur selama arus mudik. Kapan pun harus siaga membantu melayani pemudik. Kami harus persiapkan khusus.

Apa yang membedakan mudik tahun ini sehingga perlu persiapan khusus? 

Mudik tahun ini banyak pilihan bagi masyarakat untuk memilih moda tranaportasi. Transportasi udara, Pemerintah telah melakukan upaya sedemikian rupa hingga harga tiket pesawat terjangkau. Yang paling mencolok tahun ini adalah tersambungnya Tol Trans Jawa. 

Pemudik saat ini dimanjakan dengan Infrastuktur jalan tol yang menembus hingga hampir semua kota di Jatim. Dari Surabaya bisa menembus Probolinggo, Malang, hingga Ngawi. Namun bukan berarti tidak ada masalah dengan keberadaan ruas tol ini. Terutama di Exit tol dan gerbang tol. 

Ruas tol mana saja yang paling berpotensi terjadi penumpukan kendaraan? 

Ruas tol Malang harus menjadi perhatian bersama secara serius. Berbeda dengan ruas tol lainnya yang hanya membayar (taping e-money) di satu gerbang tol, Tol Surabaya - Malang bisa sampai tiga taping. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved