Kabar Bojonegoro
Polisi Bojonegoro Bekuk Ratusan Preman, Makin Banyak Jelang Lebaran
Anggota Polres Bojonegoro meringkus banyak preman dari hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2019.
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Anggota Polres Bojonegoro meringkus banyak preman dari hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2019.
Operasi yang digelar selama 12 hari selama 15 Mei - 26 Mei 2019 itu berhasil membekuk ratusan tersangka dengan jumlah kasus yang tak sedikit.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengatakan, ada 217 kasus dengan 236 tersangka yang berhasil diungkap Polres Bojonegoro Selama Ops Pekat Semeru.
Rinciannya 34 kasus merupakan target operasi (TO) dan 183 Non TO.
Angka premanisme paling mendominasi kasus kriminal tersebut, dari 7 target operasi (TO) berhasil mengungkap 180 kasus.
"Untuk kasus premanisme sebanyak 180 kasus dengan jumlah 192 tersangka", ujar Kapolres seusai apel gelar pasukan, Selasa (28/5/2019).
Perwira menengah itu menjelaskan, selain kasus premanisme yang tinggi, sisa jumlah penangkapan merupakan kasus yang beragam.
Mulai dari kasus minuman keras (miras), pencurian, begal, prostitusi, dan narkoba.
Namun kasus tersebut juga tidak bisa dianggap enteng, karena bisa membahayakan jiwa dari para korban.
Untuk barang bukti berupa ratusan liter miras hasil sitaan dalam operasi pekat langsung dimusnahkan bersama Forpimda.
"Ada sebanyak 740 liter miras kita musnahkan, ini untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas menjelang idul fitri, kita ingin lebaran aman dan tanpa ada gangguan kriminal," pungkas Kapolres.