Kabar Surabaya
Rutin Buka Bersama dengan Anak Yatim, PDIP Jatim Motivasi Semangat Perjuangkan Nasib Wong Cilik
Buka bersama tersebut rutin digelar DPD PDIP Jatim sepekan dua kali selama Ramadan dan diharapkan bisa memupuk semangat para kader.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jajaran DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur kembali menggelar buka bersama dengan anak yatim dan warga kurang mampu di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Rabu (29/5/2019).
Buka bersama tersebut rutin digelar DPD PDIP Jatim sepekan dua kali selama Ramadan dan diharapkan bisa memupuk semangat para kader untuk selalu memperjuangkan program-program pro wong cilik.
"Kita berharap bisa menangkap hikmah Ramadan agar langkah kita berkah dan diberi kelancaran dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil,” ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi seusai berbuka bersama anak yatim, Rabu (29/5/2019).
Selain buka bersama, acara tersebut dilanjutkan dengan shalat tarawih, hingga tadarus yang dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari PDIP, anggota DPRD dari PDIP, serta jajaran pengurus dari berbagai kabupaten/kota se-Jatim.
Seusai shalat maghrib berjamaah, acara diisi dengan tausiyah lalu diakhiri shalat Isya serta tarawih berjamaah dan tadarus Al-Quran.
Kusnadi mengatakan, PDIP Jatim juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah memberi kepercayaan besar kepada PDIP Jatim sehingga bisa juara Pemilu Legislatif dan Pilpres, baik di Jatim maupun secara nasional.
”Yang lebih utama adalah kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang menjalankan pemilu dengan gembira. Walau ada percik-percik dinamika demokrasi, secara umum bisa dikatakan lancar dan aman,” papar Kusnadi yang juga wakil ketua DPRD Jatim.
Senada dengan Kusnadi, Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari menambahkan, kegiatan sosial bersama anak yatim dan warga kurang mampu diharapkan bisa semakin memperkuat semangat dan menajamkan visi para kader untuk mengangkat derajat warga miskin.
”Dengan spirit Ramadhan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan solidaritas tersebut, kita harapkan nanti setelah Lebaran, hati dan pikiran kita kembali segar, semangat menjadi berlipat ganda untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” ujar Sri Untari.
Pihaknya optimis, momentum Ramadan ini bisa mendorong program-program yang diusung anggota legislatif, eksekutif, maupun para kader bisa lebih tajam dan berdampak nyata ke rakyat.
Sri Untari juga mengatakan, PDIP Jatim meminta maaf kepada seluruh warga jika selama proses pesta demokrasi berlangsung ada kesalahan.
”Kami meminta maaf jika ada kesalahan, misalnya ada warga yang terganggu kegiatan partai yang mungkin menghambat lalu-lintas, sekali lagi kami mohon maaf. PDIP Jatim sangat terbuka kepada masukan warga, tolong kami dijawil jika ada yang kurang berkenan di hati warga. Bisa lewat media sosial, telepon kantor, atau sarana komunikasi lainnya,” pungkasnya.