Media Sosial
Warung Pinggir Jalan Viral, Pelanggan Bayar Rp 700.000 untuk Menu Kepiting, Udang, Nasi & 2 Es Teh
Warung tenda di pinggir jalan di Tegal ini viral. Ada pelanggan yang harus membayar Rp 700.000 untuk menu kepiting, udang, nasi, dan dua es teh.
SURYAMALANG.COM – Warung tenda di pinggir jalan di Tegal ini viral di media sosial.
Banyak pelanggan kecewa pada harga yang diterapkan di warung tenda tersebut.
Ada pelanggan yang harus membayar Rp 700.000 untuk menu kepiting, udang, nasi, dan dua es teh.
Ada juga pembeli yang ‘dipalak’ Rp 200.000 untuk menu cah kangkung, nasi, dan cumi.
Cerita itu menjadi viral di media sosial, baik Facebook maupun Instagram.
• VIDEO VIRAL - Inilah Tanggapan Bu Anny, Warga Asal Malang Pemilik Warung Lamongan Indah di Tegal
Seperti video yang diunggah akun Facebook Tijee Uyee Slalu pada Selasa (28/5/2019).
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang hendak membayar menanyakan mengenai menu yang dia pesan, yakni cumi, nasi dan cah kangkung.
Pria tersebut kaget saat diminta membayar Rp 220.000 untuk menu tersebut.
“Cumi apa itu? cumi laut? kok sampai 220 padahal cuma sama ca kangkung,” ujar si pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Lantas pria tersebut menanyakan harga cumi satu kilo kepada pemilik warung.
“Sekilonya cumi ya 110, 85, ya gak tentu sih mas,” ujar pedagang wanita itu.
“Itu kan gak ada sekilo cuminya. Saya minta notanya bisa nggak?” ujar si pria.
Tapi si pedagang mengaku tidak memilikinya.
“Gak ada nota sih mas. Kalau porsi kecil ya kecil mas, tapi ini besar,” ujar ibu pedagang.
Sang pembeli pun menjelaskan kalau harga cumi mau kecil atau besar sama aja.
“Ya kecil besar sama aja, kira-kira aja mbak,” ujar pembeli.
Warung tersebut berlokasi di Tegal.
Tapi, tidak diketahui secara pasti siapa pria yang merasa dirugikan itu.
Sementara itu ada cerita lain yang dialami pembeli yang turut merasa dirugikan karena makan di warung tersebut.
Masih ditulis pemilik Facebook yang sama, dia mengaku makan di warung itu dan disuruh bayar hingga Rp 700.000.
Dia pun turut menambahkan lokasi warungnya, yakni di Slawi.
Dalam cerita yang ditulis dalam bahasa jawa, dia mengaku hanya memesan kepiting, udang, cumi, nasi dan dua es teh.
Dia kecewa setelah makan di sana karena harganya seperti makan di hotel berbintang.
Hal itu sangat tidak sebanding dengan menu dan tempat yang berada di pinggir jalan.
Dia juga mengungkapkan bahwa pedagang tersebut tidak ramah dan suka nembak harga.
“Ingin ikut ngeluh, ternyata di daerah Slawi ada pedagang yang galak, nembak harga. Makan kepiting, 1 porsi udang, cumi nasinya satu, es teh dua, totalnya Rp 700 ribu.”
“Kecewa, seperti makan di hotel berbintang aja, padahal cuma di pinggir jalan, isinya debu jalan,” tulisnya sembari menyertakan foto warungnya.
Cerita tersebut viral dan dibagikan kembali oleh beberapa akun.
Akun Instagram @makassar_iinfo juga turut mengunggah kembali cerita viral tersebut, Selasa (28/5/2019).
“Makan nasi + cah kangkung + cumi, pria ini kaget harga yang di minta pedagang Rp. 220rb
Sementara pembeli lain mengalami hal yg sama, dia kaget saat di tanya harga untuk 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi, 1 porsi udang, 1 piring nasi dan 2 gelas es teh ternyata Rp. 700 rb
Lokasi Tegal. (27 Mei 2019)
Menurut kalian apakah harganya wajar? kalau wajar apakah kalian akan berlangganan di tempat ini? Sepertinya banyak pembeli yg tidak tau harga dari makanan nya di karenakan tidak di cantumkan pada menu makanan.
Lain kali kalau harga tidak di cantumkan pada menu makanan, mending kita tanya dulu sama pedagangnya harga untuk makanan yg akan kalian pesan,” tulis akun tersebut.
Beragam komentar pun turut membanjiri postingan mengenai warung pinggir jalan yang mahal itu.
Banyak yang geram dibuatnya karena harga sangat tidak wajar.
Namun ada juga yang memberi saran untuk menanyakan terlebih dahulu harga menu yang dipesan.
“Warung ini merusak rizky org lain.. Dgn adanya hal spt ini, maka org2 akan makin malas makan dipinggir jalan,” tulis akun @ridwanmi**
“Tapi setahu saya klo seeafod emang kbnyakan harganya mahal.... Tp ya gak segitunya juga mahalnya.... Yg makan jg salah harusnua nanya dlu biar gak nyesel... Karena harga kan sma pedagangnya uda ditentuin sgtu hanya saja kita yg gak mau tau ... Mentang2 dipinggir jalan dikira murah sih....moon maap skedar pendapat,” tulis akun @eyrha_**
“Makanya sebelum pesan makanan, minta dulu menu makanannya, tanya harganya,” tulis akun @barumbung**
“Dibali aja gk sgtu mahalnyaa. hrga sgtu udh kayak harga sepaket makan di restoran bagus pinggir pantai kalok disini. hmmm awas nnti viral trus jd judul film2 azab loo buk,” tulis akun @yudhisurya**
“Makanya sebelum makan kalo liat daftar menu nggak ada harganya,sebaiknya tanya dulu karna ini namanya penipuan dan menjebak,” tulis akun @aiu_ryal55**
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Makan di Warung Tenda Pinggir Jalan, Pembeli Ini Kaget Harus Bayar Rp 700 Ribu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/warung-tenda-di-pinggir-jalan-raya-di-slawi-tegal-yang-membuat-heboh.jpg)