Catatan Perpisahan AHY Untuk Mendiang Ani Yudhoyono, Tuliskan 6 Pesan Mengharukan Untuk Ibunda

"Dalam kehidupan prajurit, meski waktuku sangat tersita untuk bisa lebih banyak berbakti padamu, tapi aku jadi lebih banyak belajar tentang nilai-nilai perjuangan dan pengabdian tanpa mengenal batas ruang dan waktu, yang selalu engkau contohkan dalam kehidupan.

Aku juga jadi mengerti karakter dan lingkungan yang membentukmu sebagai putri dan istri seorang prajurit; nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan; memiliki prinsip dan keyakinan; teguh pada pendirian diatas jalan yang lurus; berani membela dan menyuarakan kebenaran dan keadilan; berani menghadapi kehidupan yang penuh tantangan, suka duka dan jatuh bangun, dengan tegar dan semangat pantang menyerah; serta selalu bersyukur atas karunia Tuhan," lanjut Agus Harimurti Yudhoyono, Senin (3/6/2019).

• Jadwal Buka Puasa Malang Hari ini 4 Juni 2019 Lengkap dengan Bacaan Doa

• Jadwal Sholat Idul Fitri 2019 di Masjid Agung Jami Kota Malang 5 Juni 2019 dimulai Pukul 06.00 WIB

Jika dulu, Ani Yudhoyono yang penuh tangis saat melepas AHY masuk tentara.

Sekarang, Aguslah yang melepas Ani Yudhoyono selamanya dengan penuh tangisan. 

"Kini, meski juga dengan tetesan air mata, aku harus ikhlas melepas kepergianmu, ke hadapan sang Khalik, Allah SWT," lanjut AHY.

Meski sekarang sang ibu telah tiada, AHY bertekat untuk selal menjaga dan melaksanakan nilai-nilai keduhupan yang telah Ani Yudhoyono wariskan kepadanya.

"Meski engkau telah tiada, insya Allah, nilai-nilai yang kau wariskan akan tetap hidup sepanjang usiaku di dunia ini," ungkap Agus Harimurti Yudhoyono.

Putra Sulung SBY ini pun menutup catatannya dengan sebuah ungkapan kasih sayang untuk ibunda, Ani Yudhoyono.

"Selamat jalan Memo...
I love you, and I will forever miss you," tutup Agus Harimurti Yudhoyono.

Kepergian Ani Yudhoyono memang menggoreskan lupa di hati keluarga hingga masyarakat indonesia.

Sosoknya yang menjadi panutan akan selalu dirindukan oleh rakyat yang mencintainya. 

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) di SIngapore National University, Singapura. 

Mantan ibu negara ini meninggal karena penyakit kanker darah atau leukimia yang diidapnya.

Ani Yudhoyono diketahui divonis menderita penyakit kanker darah sejak awl tahun 2019 silam. 

Pada Februari 2019, Ani Yudhoyono mulai menjalanankan perawatan intensif untuk penyakit kanker yang ia alami di Singapura. 

Setelah empat bulan berjuang melawan kanker, akhirnya Ibu Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya.