Libur Lebaran, Komposisi Tim Pelatih di Persija dan Persebaya Bakal Berubah

Pelatih fisik, Rudy Eka Priyambada menjadi korban evaluasi tegas menajemen Persebaya Surabaya atas hasil tiga laga tanpa kemenangan di Liga 1 2019.

Pelatih fisik dengan lisensi AFC Pro ini mengaku kaget setelah dihubungi manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

Pasalnya, dia baru bekerja selama empat bulan sebagai pelatih fisik Persebaya.

“Tapi saya sudah mendengar rumor itu beberapa hari lalu. Saya baru dihubungi pak manajer lewat telpon,” kata Rudy Eka Priyambada kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/6/2019).

Mantan pelatih PS Tira itu mendengar wacana pencopotannya dari jajaran tim pelatih sejak babak pertama laga Persebaya vs PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 30 Mei 2019.

“Saat Persebaya unggul 1-0, saya sudah mendengar kabar itu.”

“Saya mendengar kabar itu saat pertandingan masih setengah babak,” kata Rudy Eka.

Dia juga menyayangkan pernyataan manajemen Persebaya yang menyebut dirinya menjadi biang dari masalah komunikasi dan bench management.

“Meskipun lisensi saya tinggi, saya tidak pernah ikut campur taktik.”

“Saya tahu bahwa tugas saya mengurusi fisik dan pemanasan pemain. Itu sesuai dengan permintaan coach Djadjang Nurdjaman,” ungkap Rudy Eka.

“Saat pemain berada di ruang ganti pun saya cuma di lapangan bersama pemain yang pemanasan dan tidak pernah bicara juga,” terangnya.