Cerita Dewi Perssik Detik-detik Ayahnya Sakratulmaut, Lihat 2 Orang Berbaju Putih, Minta Diikhlaskan

"Jadi dari ICU kita pindah ke kamar biasa, jadi di sini (menunjuk dada) masih ada napas, saya bimbing papi saya baca-baca Lailahaillah, terus di telinganya, sampai terakhir, sampai saya bilang 'kami ikhlas pi kalau papi harus pergi ninggalin kami'," ujar Dewi Perssik.

"Badannya nggak gerak, dia kami tuntun, di telinganya saya tuntun sampai bener-bener selesai, nggak terasa tiba-tiba udah tiada aja," tambahnya. 

Kabar duka tentang meninggalnya Ayah Dewi Perssik diketahui pertama kali dari unggahan Instagram kerabat Dewi Perssik, Santi Milani.

Beberapa waktu belakangan, kondisi ayah Dewi Pessik memang kian menurun.

Awalnya hanya dirawat di Jember, Mochammad Aidil akhirnya dipindahkan ke rumah sakit MRCC Siloam Semanggi sebelum akhirnya meninggal dunia.

Melansir Kompas.com, menurut suami Dewi Perssik, Angga Wijaya, Dewi tidak pernah meninggalkan sang ayah sampai saat-saat terakhirnya.

"Depe (Dewi Perssik) masih di atas (kamar perawatan), dampingi terus," kata Angga, dilansir Kompas.com.

Angga Wijaya juga mengatakan, jika Dewi Perssik sangat terpukul dengan kepergian ayah tercintanya, Mochammad Aidil untuk selama-lamanya.

"Kondisi berduka saja," jawab Angga saat ditanya tentang kondisi Dewi Perssik.

Meskipun terpukul, Dewi Perssik dan keluarga besarnya sudah ikhlas menerima kepergian sang ayah.

"Semua sudah ikhlas. Terima kasih ya teman-teman," ungkap Angga lagi.

Angga Wijaya mengungkapkan, ayahanda Dewi Perssik akan dimakamkan di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

"Akan dimakamkan di Jember. Dari sini (rumah sakit) langsung ke bandara," papar Angga saat ditemui di MRCCC, Minggu sore, dilansir Kompas.com.

"Belum tahu gimananya, masih tunggu kepastian dokternya, bisa keluar dari rumah sakitnya jam berapa," tambah Angga.

Kondisi Dewi Perssik menurut keponakannya