Ramalan Roy Kiyoshi Soal Ayah Dewi Perssik Terbukti, Diterawang 2 Bulan Lalu Jika Akan Meninggal

"Dan kepergian seseorang, aku tidak tahu ini siapa," lanjut Roy Kiyoshi.

• Potret Lebaran Nur Khamid & Bule Cantik Polly Alexandria, Pulang Kampung lalu Travelling ke Malaysia

• Sinopsis Strong Girl Bong-soon Episode 3 Tayang di Trans TV Rabu 12 Juni 2019 Pukul 18.00 WIB

• Tes Kepribadian - Seperti Apa Karakter Dirimu yang Sebenarnya? Ungkap Lewat 10 Cara Duduk Ini

Memutus perkataan Roy, Dewi Perssik pun berkata, "Enggak itu enggak, saya minta doanya semoga papi saya sehat."

Tak lama berselang Dewi Perssik pun menangis tersedu sambil memeluk sang suami.

Dewi Perssik ternyata teringat dan khawatir dengan kondisi kesehatan ayahnya terkini.

Seperti diketahui sebelumnya, ayah Dewi Perssik sedang menjalani perawatan intensif untuk mengobati penyakit yang ia derita.

Pasalnya, setelah itu kondisi kesehatan ayah Dewi Perssik justru kian menurun.

"Aku berkorban buat keluargaku Roy, aku gak pernah menyenangkan diri aku sendiri. Semua untuk keluarga aku Roy, aku sayang sama orang tuaku, aku sedih," ucap Dewi Perssik sambil terisak.

"Jujur orangtuaku saat ini seminggu tiga kali cuci darah, papi saya sakit ginjal, paru-paru, kencing manis, dan saat ini sudah mulai linglung kadang sadar kadang enggak, kadang kenal anaknya kadang enggak," ucap Dewi Perssik kala itu.

Kepergian sang ayah untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi pedangdut Dewi Perssik.

Mochammad Aidil meninggal dunia pada hari Minggu (9/6/2019) kemarin di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Beberapa waktu belakangan, memang kondisi mantan mertua Saipul Jamil ini terus menurun.

Penyakit komplikasi diabetes yang ia derita membuat tubuhnya semakin lemah hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Melansir dari tayangan infotainment Kiss, Senin (10/6/2019) di Twitter, Dewi Perssik pun mengisahkan detik-detik ayahnya meninggal dunia.

Dewi Perssik selalu berada di samping sang ayah di masa-masa kritis hingga akhirnya meninggal dunia. 

"Jadi dari ICU kita pindah ke kamar biasa, jadi di sini (menunjuk dada) masih ada napas, saya bimbing papi saya baca-baca Lailahaillah, terus di telinganya, sampai terakhir, sampai saya bilang 'kami ikhlas pi kalau papi harus pergi ninggalin kami'," ujar Dewi Perssik.

"Badannya nggak gerak, dia kami tuntun, di telinganya saya tuntun sampai bener-bener selesai, nggak terasa tiba-tiba udah tiada aja," sambungya.