Kabar Surabaya

Alasan Bu Mella Jual Rujak Cingur Rp 60 Ribu Seporsi Meski Berdagang di Tepi Jalan Raya

Marmila (45), penjual rujak cingur viral di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya, mengungkap alasannya menjual rujak cingur Rp 60 ribu seporsi.

Editor: yuli
Nur Ika Anisa
Marmila, penjual Rujak cingur Bu Mella seharga Rp 60 ribu seporsi di tepi Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Marmila (45), penjual rujak cingur viral di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya, mengungkap alasannya menjual rujak cingur Rp 60 ribu seporsi.

Marmila mengatakan, racikan rujak cingur miliknya berbeda dengan rujak-rujak lainnya.

Harga yang dipatok Rp 60 ribu itu dianggapnya wajar untuk satu porsi rujak full cingur.

"Banyak yang jualan rujak cingur tapi ini beda, full cingur," kata wanita yang akrab disapa Mella, 12 Juni 2019.

Mella mengaku tidak pelit meracik bumbu maupun bahan pelengkap rujak cingurnya.

"Saya kalau jualan rujak ndak eman sama bumbu, sama cingur. Ndak eman, banyak," katanya.

Rujak racikan Mella berbumbu dua jenis petis yang menurutnya menambah nikmat.

"Ada dua petis, petis udang dan petis hitam Madura. Selera pedas sesuai permintaan, bisa sampai belasan cabai," kata Mella.

Rujak seharga Rp 60 ribu itu lengkap dengan tahu, tempe, sayur dan pilihan buah seperti mangga dan belimbing.

Setiap hari, Mella menyiapkan sebanyak 30-40 kilogram cingur sapi untuk pelengkap rujaknya.

Selain rujak cingur viral seharga Rp 60 ribu, rujak buah dan rujak manis juga dijual dengan harga yang sama.

Setelah membuka lapanya swkitar pukul 12.00 WIB, Mella tidak berhenti melayani pembeli yang sudah mengantre di depan lapak rujak cingur miliknya.

"Bisanya tutup maghrib, kadang belum maghrib habis," katanya.

Mella mengatakan sudah 20 tahun berjualan di sekitar Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya.

Semula harga rujak cingurnya Rp 7.500 untuk satu porsi.

Seiring bertambahnya tahun, Mella kerap menaikkan harga rujak tersebut.

"Sudah 20 tahun lebih mulai harga 7.500, naik Rp 15.000, Rp 30 ribu, sebelum ini harganya Rp 55 ribu, sudah agak lama Rp 60 ribu," kata Mella.

Selama 20 tahun, Mella bercerita sempat beberapa kali ganti rombong jualan lantaran pernah ditabrak mobil maupun dirobek banner jualannya.

Lapak dagangan Mella juga telah dua kali ditertibkan Satpol PP, selain karena keluhan harga juga karena berjualan di area yang dilarang yaitu jalan umum.

Namun Mella mengaku tidak takut lantaran yakin harga tersebut yang menentukan kualitas racikan bumbu dan pelengkap rujak cingur miliknya dibanding yang lain.

"Pasti kaget cingurnya banyak, petis bumbunya juga tidak pahit. Yang penting enak," kata wanita asal Surabaya itu.

Naiknya harga penjualan rujak cingur menurutnya seiring dengan naiknya harga bahan rujak ditambah dengan porsi bumbu maupun cingur.

"Rujak cingur, rujak manis dan rujak colet Rp 60 ribu. Ada lontong mie Rp 15 ribu, es kopyor Rp 5 ribu. Cingur itu mahal, saya kasih porsi banyak, petis bumbunya ada dua juga," katanya. Nur Ika Anisa

Rujak Cingur di Tepi Jalan Surabaya Rp 60.000 Seporsi Justru Makin Ramai Pembeli

Penjual Rujak Cingur Rp 60.000 Seporsi Ternyata Harus Biayai Suaminya Cuci Darah Tiap Pekan

Rujak Cingur Legendaris di Malang Cuma Rp 25.000 Seporsi, Dirintis Then Pian Shen Sejak 1951

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved