Kakak Beradik Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kulkas, Main Petak Umpet Berakhir Duka

Dua bocah kakak beradik ditemukan tak bernyawa di dalam kulkas. Awalnya main petak umpet,akhirnya tangis duka.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN dan Tribun Video dan Twitland
Kakak Beradik Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kulkas, Main Petak Umpet Berakhir Duka 

SURYAMALANG.COM - Dua orang bocah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam kulkas tua yang diletakkan di depan rumahnya.

Keduanya diketahui adalah kakak beradik yang tengah bermain petak umpet dan memutuskan untuk masuk dan sembunyi di kulkas tua tersebut.

Melansir dari Daily Mail, Korban masing-masing bernama David (6) dan adiknya Nikita (4) yang tinggal di desa Mikhaylovka di wilayah Issyk-Kul, Kirgistan.

Berdasarkan keterangan orang tua keduanya, David dan Nikita kala itu tengah bermain petak umpet di sekitar rumahnya.

Sang kakak, David memutuskan untuk bersembunyi di dalam kulkas tua yang diletakkan di luar rumah.

Dugaan yang ada mengatakan bahwa adiknya, Nikita berhasil menemukan David yang saat itu bersembunyi di dalam kulkas.

Tak hanya berhasil menemukan kakaknya, Nikita kemudian ikut masuk ke dalam kulkas tua tersebut.

Penjual Rujak Buah Tewas Mengenaskan Tertabrak KA Sancaka Di Madiun, Gerobak Rujak Hancur Berantakan

Setelah Tabrak Pejalan Kaki di Bangkalan, Sopir Mobil Pikap Kabur ke Rumah Kepala Desa Aeng Taber

Polisi Berhasil Mengungkap Misteri Potongan Kaki Manusia yang Ditemukan di Tol Jombang - Mojokerto

Sempat Buat Panik Orang Tua karena Disangka Hilang, Dua Bocah Ditemukan dalam Kulkas dengan Kondisi Tak Bernyawa
Sempat Buat Panik Orang Tua karena Disangka Hilang, Dua Bocah Ditemukan dalam Kulkas dengan Kondisi Tak Bernyawa (Kolase tribunvideo dan Twitland)

Kulkas tua yang dimasukki oleh kakak beradik itu diketahui memiliki magnet di dalam pintunya sehingga tidak bisa dibuka dari dalam.

Tak kunjung masuk rumah, orang tua David dan Nikita pun merasa khawatir.

Roman dan Yulia akhirnya mencari keduanya di sekitar rumah dan desa tempatnya tinggal, namun keberadaan buah hati mereka tak kunjung ditemukan.

Tak kunjung ketemu, Roman dan Yulia semakin khawatir lalu melaporkan peristiwa yang ditimpanya kepada pihak kepolisian.

Polisi kemudian melakukan pencarian di sekitaran rumah, termasuk di dalam kulkas rusak tersebut.

Tak disangka, keduanya ditemukan sudah tak sadarkan diri saat polisi berusaha mengevakuasinya.

Polisi dan kedua orang tua dua bocah tersebut berusaha melakukan CPR terhadap kakak adik tersebut.

Paranormal Asal Pekalongan Jalan Kaki Keliling Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun, Lihat Temuannya

UPDATE Terbaru Juru Parkir Patok Tarif 50 Ribu di Alun-alun Malang, Pelaku Urung Dipidana

Keluhan Sistem Zonasi PPDB Sekolah Negeri Terus Bermunculan, Penarikan Berkas Dipertanyakan

Namun sayangnya, nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan.

Seorang juru bicara polisi mengatakan diduga mereka tewas kehabisan napas karena tidak bisa membuka kulkas dari dalam.

"Anak-anak itu terakhir terlihat bermain di halaman dekat rumah. Lima jam kemudian mereka ditemukan di lemari es. Mereka tak bisa membuka kulkas dari dalam dan meninggal dunia karena kehabisan nafas serta membeku," terangnya.

Kejadian yang merenggut nyawa anak akibat kelalaian orang tua patutnya dijadikan pelajaran.

Sebelumnya seorang anak juga tewas tersengat listrik saat bermain ponsel sambil mengisi daya.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Hane Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada (18/3/2019).

Bocah SD Tewas tersengat Listrik saat Main HP sambil Ngecas

Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum saat Cas Ponsel, Terbaring dengan Posisi Tertelungkup dan Dikira Tidur
Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum saat Cas Ponsel, Terbaring dengan Posisi Tertelungkup dan Dikira Tidur (Tribun Video)

Kelalaian menggunakan charger atau alat catu daya handphone bisa membahayakan jiwa.

Itu yang terjadi pada Yeskiel Tuke, bocah berusia tujuh tahun asal Desa Hane Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia ditemukan tewas karena tersengat listrik.

Bocah kelas I SD itu tewas akibat kesetrum aliran listrik pada kabel charger handphone.

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari, kepada Kompas.com, Sabtu (16/3/2019) malam mengatakan, Yeskiel tewas di rumah neneknya yang bernama Rut Tse.

Kejadian itu lanjut Jamari, bermula ketika pada Jumat (15/3/2019) sore, sekitar pukul 17.00 WITA, Rut Tse berangkat ke kebunnya untuk memindahkan sapi.

"Jarak antara rumah ke kebun milik Rut, yakni kurang lebih 700 meter," ungkap Jamari.

Saat itu Yeskiel sedang duduk dan asyik bermain karet di dalam ruang tamu.

Sebelum ke kebun, Rut menyimpan hanphone miliknya di dalam lemari. Saat itu kondisi handphone sedang mati total.

Terpeleset Lalu Terjatuh, Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Sumber Latreh Pamekasan

Pria Asal Probolinggo Ini Setubuhi Anak Kandung Sampai Hamil & Lahirkan Anak

8 Fakta Rekonstruksi Pembunuhan & Mutilasi Pasar Besar Kota Malang, Termasuk Perkembangan Berkas

Sekitar satu jam kemudian, Rut kembali dari kebunnya dan mendapati Yeskiel sedang tertidur di antara meja televisi dan tempat tidur di ruangan tamu.

Rut langsung menuju ke arah Yeskiel dan memegang tubuhnya. Namun rupanya Rut terkena sengatan listrik sehingga langsung melepaskan tubuh Yeskiel.

Rut lantas berteriak memanggil tetangga sekitar rumah. Tak berselang lama, datanglah seorang tetangga yang bernama Wendi Sabuna, yang kemudian memutus aliran listrik.

"Mereka mendapati Yeskiel dalam keadaan meninggal dunia. Saat meninggal, Yeskiel sedang memegang hanphone yang sedang dicharge,"ungkapnya.

Polisi yang menerima informasi itu, kemudian turun ke lokasi kejadian dan melakukan koordinasi melalui telepon genggam dengan kedua orangtua Yeskiel yang berada di Jakarta.

"Orangtua Yeskiel menganggap hal itu adalah musibah dan tidak melanjutkan ke proses hukum," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved