Kabar Surabaya
Unjuk Rasa Hapus Zonasi PPDB, Sempat Stop Mobil Plat Merah dan Geruduk Grahadi Surabaya
Mereka yang tergabung dalam Komunitas Orang Tua Peduli Pendidikan Anak SMP Se- Surabaya (KOMPAK) menuntut pemerintah mengevaluasi sistem PPDB Zonasi.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ratusan orang tua wali murid berkumpul di Taman Apsari (depan Gedung Negara Grahadi), Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (19/6/2019).
Mereka yang tergabung dalam Komunitas Orang Tua Peduli Pendidikan Anak SMP Se- Surabaya (KOMPAK) menuntut agar pemerintah mengevaluasi sistem PPDB Zonasi yang dianggap tidak adil.
Bahkan mereka sempat menghentikan mobil plat merah bernopop L 14 yang kebetulan lewat di Jalan Gubernur Suryo.
Mereka juga sempat orasi tepat di gerbang timur Gedung Negara Grahadi untuk menyampaikan orasinya. "Kami yang memilih Bu Khofifah, kami ingin zonasi dihapus, kami ingin bertemu Bu Khofifah, saya beri waktu 10 menit," ujar orator.
Para pengunjuk rasa tersebut terdiri dari dua kelompok, kelompok pertama tediri dari orang tua wali murid yang anaknya mau masuk ke SMP dan orang tua wali murid yang anaknya mau masuk ke SMA.
Sampai saat ini para pengunjuk rasa masih berkumpul di sekitar Taman Apsari untuk melakukan orasi susulan yang lebih besar.