Bocah 2 Tahun Tewas Tersambar Kipas Angin, Bermula dari Main Gendong-gendongan lalu 'Dilempar'
Main Gendong-gendongan, Bocah 2 Tahun Meregang Nyawa Tersambar Kipas saat Dilempar terlalu Kuat oleh sepupu.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Ia bahkan membuat laporan atas kejadian itu ke kantor polisi dan polisi pun telah menjerat pelaku dengan pasal-pasal.
“Polisi sedang meyelidiki rumah tempat kejadian yang terletak di sepanjang Tasik Tambahan Ampang,” ujar Noor.
“Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pasal yang sudah ditentukan yaitu bagian 31 (1) (a) dari kegiatan melukai anak dan tersangka akan dikembalikan setelah tujuh hari masa pemeriksaan selesai,” tutup Noor Azmi Yusoff.
Kakak Beradik Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kulkas, Petak Umpet Berakhir Duka

• Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200
Dua orang bocah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam kulkas tua yang diletakkan di depan rumahnya.
Keduanya diketahui adalah kakak beradik yang tengah bermain petak umpet dan memutuskan untuk masuk dan sembunyi di kulkas tua tersebut.
Melansir dari Daily Mail, Korban masing-masing bernama David (6) dan adiknya Nikita (4) yang tinggal di desa Mikhaylovka di wilayah Issyk-Kul, Kirgistan.
Berdasarkan keterangan orang tua keduanya, David dan Nikita kala itu tengah bermain petak umpet di sekitar rumahnya.
Sang kakak, David memutuskan untuk bersembunyi di dalam kulkas tua yang diletakkan di luar rumah.
Dugaan yang ada mengatakan bahwa adiknya, Nikita berhasil menemukan David yang saat itu bersembunyi di dalam kulkas.
Tak hanya berhasil menemukan kakaknya, Nikita kemudian ikut masuk ke dalam kulkas tua tersebut.
Sempat Buat Panik Orang Tua karena Disangka Hilang, Dua Bocah Ditemukan dalam Kulkas dengan Kondisi Tak Bernyawa (Kolase tribunvideo dan Twitland)
Kulkas tua yang dimasukki oleh kakak beradik itu diketahui memiliki magnet di dalam pintunya sehingga tidak bisa dibuka dari dalam.
Tak kunjung masuk rumah, orang tua David dan Nikita pun merasa khawatir.

Roman dan Yulia akhirnya mencari keduanya di sekitar rumah dan desa tempatnya tinggal, namun keberadaan buah hati mereka tak kunjung ditemukan.
Tak kunjung ketemu, Roman dan Yulia semakin khawatir lalu melaporkan peristiwa yang ditimpanya kepada pihak kepolisian.